"My ICY || 남편"

'' Datting ''

Annyeong chingudeul

Seperti biasa jangan lupa tinggalkan vote {⭐}

« Happy Reading »

"Yakk kau masih disini...?" beomgyu yang baru saja pulang membeli sarapan dibuat terkejut  dengan tingkah istrinya.

Bukan kah setengah jam yang lalu ia memintanya untuk mandi?

Mengapa wanita itu masih terduduk santai berbalut piyamanya?

"Aku tak ingin mandi..." jawabnya acuh  tanpa melirik beomgyu sedikitpun.

"Aku ingin mengajakmu jalan cepat mandilah..." beomgyu masih berusaha bersabar membujuk Lia.

"Tapi aku inginnya pulang bukan jalan jalan..."

Huftt!!!

"Mandi Li..."

"Nggak mau Gyu..."

"Oke kalau gitu ikut sekarang..." beomgyu pun menarik Lia paksa.

"Ehh...kemana sih,lepasin..." tepisnya

"Anak  kecil  harus di mandiin..."

"Aisshhh...dasar pria mesum, baiklah aku akan mandi, tapi setelah itu kau harus mengantarkanku pulang..." Lia pun memilih untuk mengalah, karena tak akan ada habisnya  jika ia terus terusan meladeni pria keras kepala layaknya beomgyu.

"Baiklah...2 hari lagi okey ? kajja mandi..."

"Mwo? 2 hari ? Yang benar saja, kau gila..?"

"Kajja..." beomgyu terus menarik Lia agar segera masuk kedalam kamar mandi,ia juga tak ingin lagi menggubris  protesan Lia.

"Yakkk... jangan memaksaku..."

"Lepass..."

" kau harus selesai dalam waktu 15 menit,kajja..."

Ceklek...!!!

Setelah misinya memaksa sang istri masuk kedalam kamar mandi berhasil, beomgyu beralih menyiapkan beberapa menu sarapan yang baru saja ia beli.

"Bahkan aku yang terlihat lebih kerepotan darinya...harusnya ini bukan pekerjaanku..." gerutunya sembari menata satu persatu menu yang dibelinya.

"Eghemmm..."

"Loh kok cepet banget ? " beomgyu terkejut melihat kedatangan Lia dengan penampilan modisnya meski baru 7 menit berlalu.

"Hanya untuk pergi dengan orang sepertimu aku rasa tak perlu mandi terlalu lama..." ketus Lia sembari menekuk kedua tangannya dipinggang. Ohh...tak tertinggal dengan tatapan tajam mata cantiknya beserta bibir yang mengerucut.

Huftt.. !!!

Lagi lagi beomgyu dibuat menghelai nafas panjang untuk meladeninya, namun rasanya ia tak akan melakukan hal itu lagi, percuma terus berdebat  jika hanya untuk membuang buang waktu.

"Terserah ,cepat makanlah sudah ku siapkan semuanya..." jawabnya datar dan langsung melangkah pergi.

Karena menyadari tingkah lelakinya itu berubah, Lia segera mencegah langkah beomgyu agat tak lebih jauh " Tunggu...emm...kau mau kemana?" tanya nya dengan canggung.

"Aku tunggu diluar..." lagi lagi jawaban datar keluar dari mulutnya.

Lia tak lagi mencegahnya,hanya matanya lah yang melirik mengikuti kemana arah langkah kaki itu pergi.

"Ternyata aku sudah membuatnya kesal..." Raut kekecewaan terpancar dari wajahnya, sedari tadi ia hanya memainkan sendok dan garpu pada makannya.

"Tapi...bukan kah itu tujuanku ya?  kenapa   aku malah menyesalinya...?"