"Akhir akhir ini kau selalu membawa notebook kemana mana," aku mendengar Sakura berbicara. "Sebenarnya apa sih yang kau tulis itu?"

Aku menatapnya dengan menaikkan kedua alisku. "Ingin tahu saja atau ingin tahu sekali?"

Sakura memutar bola matanya kesal. "Ingin tahu saja,"

"Well, aku menulis apa saja yang ku ingat dan ku suka."

"Contohnya?"

"Resep makanan, rumus pelajaran—"

"Sejak kapan kau suka belajar?" Sakura bertanya skeptis. Aku tidak menjawabnya.

"— dan lagu."

"Oh, lagu?" Aku dapat melihat sinar ketertarikan di mata hijau gadis pink itu. "Lagu yang seperti apa?"

"Kau bisa mengeceknya sendiri." Aku malas sekali untuk menjelaskan padanya, jadi ku berikan saja notebook itu untuk dia lihat lihat. Juga nya aku tidak menulis hal hal pribadi disana.

Sakura membolak balik halaman dengan penuh perhatian. "Banyak sekali. Dan ini apa?"

Aku melirik ke arah yang dia tunjuk. "Itu chord piano, tapi aku belum selesai menulis nya karena lupa."

"Piano?" Dia bertanya, lagi lagi dengan nada skeptis. "Kau.... bisa bermain piano?"

Aku mengangkat kedua bahuku. "Tentu."

"Hmm..." Sakura mengangguk-angguk, dia membalik satu halaman kemudian tersenyum cerah. "Hey, bagaimana dengan lagu ini? Bagaimana menyanyikannya?"

Aku mendekat untuk melihat apa yang menarik perhatian nya. Oh, ternyata salah satu lagu BTS. Aku mulai mencoba untuk menyanyikannya

{Subete for you~ kotae nante~
(Everything for you, although no response)
naku te i subete wa kimi no egao no naka ni aru
(Everything is there in your smile)
Choose~ hanarete itte mo kokoro to kokoro wa
(Even though we are separate, our hearts are connected)
tsunagatte iru forever kimi tto
(Will always for you forever)}

Aku dapat melihat Sakura mulai berimajinasi dengan kerlap kerlip di kedua mata emerald nya. Sedangkan Sasuke disana hanya mengerutkan dahi.

"Kau tahu, Sakura?" Pertanyaanku menarik perhatiannya. "Lagu itu tidak cocok untuk mu dan Sasuke. Meski bagian 'tiada respon' nya benar, tapi Sasuke tidak pernah tersenyum."

Dibelakang sana, Sasuke mendengus.

Sakura kemudian menatapku dengan pandangan kesal, namun mengakui kebenaran nya. "Yeah... lalu?"

"Daripada hanya kau dan Sasuke, aku tahu lagu yang cocok untuk kita bertiga." Sakura menyipit ragu, tapi tetap mendekat karena penasaran. Aku juga dapat melihat di ujung sana Sasuke sedikit mendekat.

[I’m on your side
Let’s take this ride
And together we’re facing the world
Doing things nobody’s done before
And the great divide
Doesn’t seem so wide anymore]

Aku menatap Sakura disamping ku, tersenyum. Dan yang mengejutkan, dia balas tersenyum, sangat manis ku akui. Aku kemudian melirik ke arah Sasuke, dan melihat senyuman kecil juga terpasang di bibir nya.

Yeah, ku pikir mereka menangkap maksud dari lagu yang ku nyanyikan.

"Apa kau tidak punya lagu untukku juga, Naruto-chan?" Suara Kakashi tiba tiba terdengar dari belakang. Sasuke dan Sakura terkejut, termasuk aku juga.

"Tentu aku punya untukmu, 'Kashi-sensei, bagaimana aku bisa lupa?" Kataku, dengan nada kelewat gembira. "Kau mau yang eksplisit atau yang implisit?"

To Be Naruto [DISCONTINUED]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें