Terlihat sebuah pohon di tengah ladang bunga matahari
Angin yang berhembus perlahan menggerakkan ranting demi ranting disana
Seorang pria dengan wajah pucatnya tertidur di pangkuan wanita yang dia cintai
Hembusan angin itu menerpa kulit putih pucat mereka berdua dengan lembut diiringi suara gesekan bunga bunga disekitar mereka
Matahari yang menampakan sinar begitu cerah semakin membuat suasana terasa begitu nyaman dengan pemandangan bunga matahari yang bermekaran
Sambil tersenyum Anna tampak ragu menyentuh kening Jake, sedikit menyentuh kulit Jake.. Anna mulai menggerakkan jari telunjuknya dari kening turun ke hidung tanpa melepaskan senyumannya yang manis
"Bagaimana bisa kau terlihat tampan saat tertidur, hmm???" bisik pelan Anna sambil melanjutkan aktifitasnya menyentuh wajah Jake . Saat hampir menyentuh bibir Jake.. Anna menghentikan aktivitasnya dan sedikit mendekatkan wajahnya.
"Bibir pucat dan sedikit menampilkan warna merah itu tidak tebal dan tidak tipis, terasa pas jika dilihat dari dekat" ucap Anna pelan sambil menahan rambutnya di belakang telinganya agar tidak mengganggu seseorang yang dia cintai
"Apa yang kau lakukan An-... Ucap Jake terpotong ketika melihat jarak diantara mereka berdua terlalu dekat. Bahkan bisa mendengarkan detak jantung mereka yang tiba tiba berdekup kencang saat tertangkap mengagumi wajah satu sama lain
Selang beberapa detik Anna menyadari jarak diantara mereka berdua terlalu dekat, Anna memundurkan kepalanya tapi tidak bisa karena Anna bisa merasakan tangan Jake menahan kepalanya dan menatap manik mata Anna sambil tersenyum
"Penjelasannya nanti saja, sepertinya kau butuh hukuman untuk ini" ucap Jake pelan sambil mendekatkan wajahnya dan sedikit mendorong Anna dan memposisikan duduk disebelahnya.
"Tap - tapi Jak-.. hmmpp" ucapa Anna terpotong ketika bibir mereka mulai menyentuh perlahan Jake memeluk punggung Anna untuk menghilangkan jarak diantara mereka.
Jake semakin mengeratkan pelukan mereka sambil menutup matanya sedangkan Anna yang menahan dada bidang Jake perlahan memeluk leher Jake.
BEEP!! BEEP!!
Tiba tiba suara alarm berbunyi tanpa tau asalnya
BEEP !!! BEEP!!!
DEG .
Tiba tiba Jake merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya, sambil menahan sakit Jake menutup matanya dan mencoba meraih tangan Anna tetapi ketika tangan Jake mulai mencari keberadaan Anna dengan meraba sekitar dia tidak mendapati seseorang disampingnya
"Anna!! Tolong!! Kau dimana??!" Teriak Jake sambil menahan sakit di kepalanya, detik kemudian tubuhnya seperti terjatuh didalam lubang hitam .
Lubang itu benar benar gelap tanpa ujung bahkan terlihat hampa, Jake semakin masuk kedalam lubang hitam itu sambil menahan sakit di kepalanya
#Johnny POV
"apa yang terjadi??
apa yang harus ku lakukan??
siapa yang ku cari??
pernahkah kau berfikir .. hidup mempermainkanmu..??" tanya Johnny sambil perlahan membuka matanya
TING ..
"Atau..
jalan hidup yang kau pilih..
membuatmu menyesal sekarang..??"
TING !!!
"Apa kau ingin mengatakannya padaku sekarang..???"
TING !!!
"Kenapa kau hanya diam..???" Tanya Johnny untuk kesekian kali sambil mencoba menggerakkan tangannya
"Ah.. Aku lupa.. Aku berbicara dengan hati kecilku sendiri"
Ucap Jake sambil menatap sebuah cahaya kecil tepat didepannya
"Ruangan ini.. Terasa kosong.." Sambil tersenyum tipis Jake perlahaan berusaha bergerak mendekati cahaya itu
"Bangunlah Jake , Sampai kapan aku harus tertidur seperti ini..?? " Ucap Jake sambil berusaha menggapai cahaya itu
"Sesak. Kumohon aku harus mencarinya. Aku tidak bisa hidup tanpanya" Ucap Jake sambil berusaha mengejar cahaya itu
Perlahan tubuh Jake mulai mendekati cahaya yang bertambah besar dan semakin besar
Kilauan cahaya terasa bersinar sangat terang hingga membuat Jake berkali kali menutup mataya.
Beep.. Beep...
Suara layar disebelah ranjang rumah sakit terdengar mulai terdengar cepat ketika seseorang yang berbaring lemas mulai menggerakkan jarinya perlahan .
Seseorang yang tertidur selama 4 tahun itu perlahan membuka matanya .
Seorang pria yang tertidur di sofa kamar VVIP itu terlihat terdiam beberapa detik sebelum menyadari apa yang telah terjadi didepannya
"J-Jake.." Ucap pria itu sambil berdiri. beberapa detik kemudian pria itu berlari mencari petugas rumah sakit untuk meyakinkan apa yang dia lihat sedangkan pria yang terbaring lemas di ranjang itu mengambil nafas perlahan sambil menutup kedua matanya kembali
"Ann...a.." Ucap pria itu perlahan.
-TBC-
