END

Prolog

🥀🥀🥀

Tak… tak.. tak..

Jari jari mungil itu dengan lincahnya menari diatas keyboard. Seorang gadis memakai pakaian hitam layaknya jubah tertutup terlihat serius menatap layar kaca disertai dengan kedua tangan yang sibuk menuliskan suatu cerita.

Cerita yang menyimpan banyak rahasia. Gerak gerik matanya tidak beraturan seolah olah dia tidak siap untuk menceritakan hal ini, iya… jari jarinya berat dan kaku rasanya. Tapi untuk mengenang seseorang dia harus menulis dan mengingat cerita itu kembali…

“Mungkin luka ini tidak akan sembuh, meski sembuh itu akan meninggalkan bekas luka dan terparah lagi bekas luka di hati. Kubiarkan luka luka ini menghantamku seribu kali banyaknya dari pada menghantam jiwa jiwa yang tidak bersalah.

Aku Alisha dan inilah kisahku”