Lay EXO (Silent)

133 14 1
                                    

Suasana pagi begitu memberikan efek indah tersendiri di sebuah Taman yang memiliki aneka bunga-bunga indah di selimuti embun membuat mereka tampak semakin indah dan bersinar.

Seorang pemuda tampak duduk sambil tersenyum melihat nya menampilkan  cekungan indah di kedua pipi nya.

Di hadapan nya terdapat sebuah kanvas. Tangan nya lihai memegang sebuah kuas yang tertempel sebuah warna indah. Menggoreskan sedikit demi sedikit bentuk dan menampilkan sebuah lukisan yang sangat indah.

"Sudah kuduga kau akan berangkat sepagi ini, Lay"

Lay menghentikan acara melukis nya saat sebuah suara menginterupsi nya agar ia menengok ke belakang. Terlihat teman kampus nya itu kini tengah memandang nya sambil memainkan anak rambut yang menghalangi dahi lebar nya.

"Suho kau harus lihat bagaimana indah nya suasana di pagi hari. Sangat sayang jika aku melewatkan nya begitu saja"

Lay berucap dengan sangat lembut membuat siapa pun sangat enggan menyakiti pria selembut dia.

Suho sendiri hanya bergumam berpura-pura mengiyakan apa yang sahabat nya bicara kan itu. Di dalam hati ia tak begitu tertarik karena menurutnya suasana pagi hari itu sama saja membosankan tidak ada yang berbeda.

Tapi, tentu saja semua itu berbeda bagi Lay. Pria itu selalu berfikir jika apa yang ada di kehidupan ini adalah sebuah seni indah yang harus di abadikan. Bukan dengan sebuah kamera melainkan dengan sebuah lukisan. Karena bagi Lay semua keindahan itu akan terlihat nyata saat kau menggoreskan kuas ke sebuah kanvas putih.

Keduanya asik dengan kegiatan masing-masing. Suho dengan ponsel nya dan Lay dengan lukisan nya. Sampai kedua nya sadar jika waktu sudah menunjukkan pukul 09.00.

Lay bangkit dari duduk nya sambil mengemasi barang-barang nya. Suho sendiri ikut berdiri, alis nya mengernyit bingung.

"Kau akan pergi kemana? Bukankah kelas di mulai dua jam lagi"

Suho melirik jam di lengan nya. Takut jika ia salah melihat jam.

"Aku ada urusan sebentar" Ucap Lay sambil tersenyum tipis.

"Toko Bunga?"

Senyum Lay semakin melebar. Merasa puas dengan jawaban Suho. Pemuda itu pun bergegas pergi tanpa menghiraukan Suho yang memandangnya lelah.

"Aku tidak tau sampai kapan dia akan terus memperhatikan gadis itu"

.
.
.

Dan disinilah Lay berada. Mata nya memandang ke arah toko bunga yang ada di hadapan nya.

"Ah, itu dia"

Ia tersenyum kecil memandang seorang gadis dengan balutan baju lengan panjang dan rok berwarna coklat selutut. Gadis itu tampak begitu manis. Pipi nya berseri saat tangan mungil nya dengan telaten merangkai beberapa bunga menjadi sebuah rangkaian yang indah.

Semua pemandangan itu membuat jantung Lay bergetar. Ia tak pernah segila ini. Memikirkan seorang gadis bahkan selama ini belum pernah menjadi bagian dari daftar hidup nya.

Namun semua itu berubah saat ia melihat gadis itu. Saat kedua mata mereka saling bertatapan satu sama lain. Saat gadis itu tersenyum lembut ke arah nya. Dan di saat itu lah dunia Lay berubah.

Deg

Lagi-lagi mata mereka saling bertatapan. Gadis itu masih sama, kembali tersenyum membuat Lay salah tingkah dan akhirnya memutuskan pergi.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

(Y/n) POV

Kringgg

Oppa !!! I Love U [Imagine Kpop]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang