Hermione tersenyum dan mengangguk.

.

"Apa ada perubahan?" Helena bertanya pada Draco. Mereka berdua berdiri di luar ruangan yang ditempati Richard sementara Hermione di dalam mengobrol dengan ayahnya.

Draco menggeleng dan tidak mengatakan apa-apa.

"Sama sekali tidak ada?" Helena bertanya lagi.

Draco menggeleng. "Kami sudah menemui beberapa Healer terbaik di London seminggu belakangan ini tapi tidak ada perubahan sama sekali."

"Bagaimana dengan tongkat Hermione? Apa kalian menemukan semacam petunjuk dari situ?" Helena bertanya lagi.

-Flashback-

"Apa terjadi sesuatu?" Harry bertanya bingung saat ia dan Ron diminta oleh Draco untuk bertemu.

Harry dan Ron duduk di depan Draco, di ruangan Harry di kementrian. Draco mencuri-curi waktu untuk datang ke sini sebentar sementara Hermione ada di rumah sakit.

Draco kemudian mengeluarkan kantung velvet dari sakunya dan meletakkannya di meja.

"Kedua orangtua Hermione memberikanku ini beberapa hari yang lalu. Aku tidak tahu kenapa mereka tidak memberikan ini kepada kalian sebelum ini." Draco kemudian mengeluarkan isi kantung itu.

"Bloody Hell." Ron langsung mengumpat saat melihat patahan tongkat itu.

"Apa itu patahan tongkat Hermione?" Harry bertanya.

Draco mengangguk. "Kedua orangtua Hermione menemukannya di dareah kejadian kecelakaan Hermione, mereka tidak bisa menemukan seluruh patahannya tapi aku rasa kita bisa menemukan sesuatu dari sini."

Harry dan Ron mengangguk setuju.

"Untuk sementara kau bisa fokus dengan Hermione dulu. Aku dan Ron akan berusaha melihat apa yang bisa kami lakukan dengan ini." Harry berseru.

Ron mengangguk setuju. "Kami akan berusaha mencari petunjuk atau semaamnya."

Draco mengangguk. Ia kemudian juga memberitahu mereka berdua tentang mimpi Hermione beberapa hari yang lalu.

"Sekarang aku yakin seratus persen seseorang memang mencuri sihir Hermione." Harry berseru. Harry sudah mengira hal itu sebelumnya, terutama karena saat ia dan Ron pertama kali melakukan pemeriksaan lokasi, mereka tidak menemukan tongkat sihir milik Hermione.

"Tapi apa hal seperti itu masih ada, Potter?" Draco bertanya bingung.

"Itu salah satu praktik sihir hitam dan kuno." Harry memberitahu.

"Aku akan mencoba melakukan riset." Draco juga berseru. "Kurasa ada banyak literatur yang bisa membantu kita di Hogwarts atau di Malfoy Manor." Draco berseru.

Ron menggelengkan kepalanya. "Bagaimana mungkin kita melakukan riset tanpa Hermione."

Harry dan Draco tersenyum mendengar perkataan Ron barusan, meskipun itu benar, ia tidak yakin mereka bisa melibatkan Hermione kali ini.

"Kurasa kita harus melakukannya sendiri kali ini." Harry menarik kesimpulan. "Sekali ini kita harus melakukan yang terbaik untuk Hermione."

-End of Flashback-

"Aku harap kalian bisa membawa sihir Hermione kembali." Helena berseru pelan dan menepuk pundak Draco pelan.

"Aku janji, Mum." Draco berseru.

Helena memeluk Draco erat, berharap begitu besar padanya.

.

"Kau mau makan malam apa?" Draco bertanya pada Hermione saat mereka di mobil Draco dalam perjalanan kembali ke rumah.

Unbreak MeWhere stories live. Discover now