Kaki ku berjalan ke arah yang ntah kemana, aku melihat sekliling ku 'Ramai' itu yang kulihat.

Saat aku berjalan ke kelas untuk menaruh tas yang berada di pundak kecil ku ini, aku rasa seperti ada yang memanggil nama ku.

"WOY CEWE LUGU!!" panggil si cewe ntah aku kenal atau tidak

"s-saya? "ucapku sambil menaikan kacamataku

"Iyalah siapa lagi selain lo!" ucap judes cewe itu

"Iya ada apa kak? " ucap ku dengan pelan

Dengan kasar cewe tersebut, menarik rambutku dengan sangat kencang

"Sepertinya lo anak baru?!"ucap dia dengan tangan yang masih berada di rambutku.

Dan tak lama tangan yang sangat tidak suci itupun turun dari rambutku

Dan tak lama dateng seseorang dari belakang ku, dengan berpenampilan yang sangat modis dan elegant

"Ada apa hah!!! "Bentak Gadis yang ada di belakangku, sambil memegang pundak ku

Aku pun menoleh hingga aku melihat seseorang yang aku kenal sangat baik, dia 'Bianca alise' seseorang yang selalu bersamaku.

Aku pun tersenyum sambil mengedipkan sebelah mataku, dan di balas oleh nya

"Siapa kau! Beraninya membentak ku" Teriak Cewe tersebut

"AKU BIANCA ALISE AKU BENCI DENGAN PEMBULLYAN" ucap teriak Alise dengan kata penuh penekanan

"Aku pun takjub dengan omongan alise tumben sekali dia tegas ingin rasanya aku tertawa " ucap ku dalam hati

"sudah sudah kita jangan bertengkar lagi, sebntar lagi masuk aku ingin memakan bekal ku"ucapku mengakhiri pertengkaran ini

"ayo lis" ajak ku

kami pun berjalan, hendak pergi ke kalas....

"Lion Kenapa si kamu harus pura pura jadi lugu seperti ini" ucap alise kesel

"yak tidak apa-apa, lagi pula menjadi orang lugu menyenangkan kok" ucap ku santai

"bagimu menyenangkan, bagiku TIDAK! aku tidak bisa melihat kamu di bully terus" ujar alise khwatir

"sudah diem, jalan tidak boleh sambil bicara, dosa tau"ucapku

Adakah macam tu?

Sesampainya di kelas Aku dan alise duduk bersampingan.

"Lis aku Keluar dulu ya mau nyari angin" ujarku

"yudah sono"ucap alise sambil mengangkat tangnya bertanda bahwa alise mengusirku

{Author Pov}

"Hy Lion" Teriak Alise pada Liona

"gak usah teriak kuping ku rasanya ingin meledak lis" jawab Liona kesal

"Kau melihat Devan Tidak? " tanya nya pada liona

Ya 'devan Carlos' seorang Pengusaha Toko Caffe dan cabangnya pun bukan hanya di amerika saja tetapi dia juga sudah memiliki Toko Caffe Di 9 Negara

Pyschopath handsome🔪Where stories live. Discover now