Yangyang dan Chenle sibuk dengan percakapan mereka berdua yang heboh, sedangkan Renjun sibuk membaca buku buku materi, persiapan sebelum masuk kelas.

Renjun sangat fokus pada bacaannya, tepat sebelum ia mencium aroma peach segar bercampur aroma es beku yang sangat menyengat di indera penciumannya. Sungguh Renjun benar benar menyukai aroma yang dikeluarkan seseorang itu.

Renjun langsung mengangkat wajahnya dan melihat sesosok lelaki yang Renjun akui tampan, atau lebih tepatnya sangat tampan.

Lelaki itu tinggi, rahangnya tegas, pundaknya lebar, tungkainya panjang, wajahnya tampan, hidungnya bangir.

Dia.. setampan dewa.

"Hei! Renjun, berhenti menatap alpha leader, Jung Jaehyun dengan heart eyes  mu itu. Dia bisa menyadari tatapanmu." Tegur Chenle, membuat Renjun tertarik ke alam sadarnya.

"A-alpha Leader?." Tanya Renjun bingung.

"Ya, Alpha Leader, dia Alpha leader Neo Pack menggantikan ayahnya yang gugur dalam pertempuran beberapa tahun lalu." Jelas Yangyang.

Renjun melebarkan kedua matanya. Apakah pendengarannya benar? Dia.. Alpha Leader? Dari Neo pack? Detik itu juga Renjun langsung hilang semangat, pundaknya jatuh.

"Hei hei hei, jangan bersedih begitu.. mungkin saja dia mate mu." Ucap Chenle yang langsung dijawab Renjun

"Tidak mungkin Lele, dia itu Alpha Leader, sedangkan aku hanyalah Aku."

"Hei, mate itu kan Tuhan yang menentukan. Bukan kita yang memilih. Kesempatanmu masih terbuka lebar Renren." Yangyang berusaha menaikkan mood Renjun

"Sudahlah.. lagipula apa apaan kalian ini. Aku bukannya suka atau bagaimana kok pada Alpha Leader."

"Tak perlu menutup nutupi begitu, kami juga tau kalau kau menaruh ketertarikan padanya." Ujar Chenle

"Betul kata Chenle, malah ini pertama kalinya kau menaruh ketertarikan pada orang lain."

"Cih. Diamlah, sini mendekat aku butuh pelukan."

Tanpa disuruh dua kali Yangyang dan Chenle mendekat pada Renjun dan memeluk yang paling mungil dari dua sisi.

.
.
.
.
.

Renjun tak bisa mengalihkan pikirannya dari Scent segar dan Sosok Jaehyun yang menyertai.

Setiap ia memikirkan Jaehyun, jantungnya selalu berdetak dua kali lebih cepat.

Scent strong itu entah bagaimana berpengaruh sangat kuat pada Renjun  ia merasakan seluruh tubuhnya meremang, perutnya tergelitik, mating spot dilehernya pun terasa berdenyut.

Tak terasa kelas pertamanya dan Yangyang telah selesai, mereka dengan sengaja melangkahkan tubuh mereka ke kelas Chenle.

Di lorong mereka tanpa sengaja berpapasan dengan Jaehyun, Renjun mati matian mencoba untuk bersikap santai dan tak terpengaruh.

Aura Alpha itu sangat kuat mempengaruhi Renjun, hingga dari jauh pun Renjun tetap bisa merasakan kehadirannya.

Saat mereka benar benar bersebelahan, Renjun bisa merasakan Jaehyun melirik kearahnya.

We belong - JaeRen.Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα