MY STRONG HUSBAND [WEISHIN]

part 9

Setelah selesai makan dan berbincang dengan ayah wooseok merekapun kembali ke kamar.

"jinhyuk"

"iya? "

"wo-wooseok boleh nginep disini gak? 3 hari aja soalnya wooseok masih kangen ayah"

Jinhyuk terlihat berfikir, benar juga wooseok sudah sangat lama tidak bertemu ayahnya.

Ia tak boleh egois dengan melarang wooseok untuk bertemu sang ayah.

"hmm yaudah deh nanti kalo kamu mau pulang telfon aku aja nanti aku jemput, aku juga gak bisa lama-lama disini soalnya besok kan kerja"

"makasih ya jinhyuk"

Wooseok tersenyum senang karena suaminya mengijinkannya untuk tinggal lebih lama di rumah ayahnya.

'maafin wooseok ya jinhyuk, wooseok terpaksa bohong karena gak mungkin wooseok bilang kalo mau ketemu sama seungwoo' gumam wooseok dalam hati.

"yaudah aku pamit pulang dulu ya udah mau sore juga takut kemaleman"

"iya hati-hati dijalan hyuk"

Wooseok mencium tangan sang suami sebagai tanda perpisahan.

Perpisahan?

Saat ini wooseok dan sang ayah sedang sarapan pagi bersama.

Setelah sarapan mereka pun berbincang-bincang ringan

"ayah hari ini wooseok boleh keluar gak? "

"mau kemana? "

"m-mau ketemu midam yah, kan udah lama banget gak ketemu dia"

"yaudah hati-hati tapi ya"

"siap ayah"

Akhirnya setelah mendapat persetujuan dari sang ayah wooseokpun menuju suatu cafe untuk menemui seseorang.

Butuh waktu 15 menit untuk sampai di cafe tersebut, dan sekarang wooseok sudah berada di depan cafe.

Wooseok masuk lalu mengedarkan pandangannya untuk mencari sosok yang ingin ia temui.

Setelah wooseok menemukan orang tersebut langsung saja ia menghampiri nya.

"m-maaf wooseok sedikit terlambat

Seungwoo"

Iya. Wooseok bertemu dengan seungwoo, kekasihnya yang tak ada kabar lebih dari setahun.

Sesungguhnya setelah mereka sampai dirumah ayah wooseok kemarin tiba-tiba seungwoo mengirimkan pesan kepada wooseok untuk bertemu dengannya di salah satu cafe daerah seoul.

"gapapa seok, sini duduk . Oya kamu masih suka red velvet sama choco banana kan? Soalnya udah aku pesenin"

Wooseok mengangguk, tidak menyangka jika seungwoo masih ingat makanan dan minuman kesukaannya.

"maafin aku wooseok, aku udah ngilang selama setahun. Tapi jujur aku punya alasan untuk itu. Kamu mau kan dengerin alasanku? "

Wooseok hanya bisa menganggukan kepalanya lagi. Ia sangat penasaran dengan alasan seungwoo selama ini menghilang.

"kamu tau kan papa kita itu bersaing dalam bidang bisnis? Nah papaku bakal ngerestuin kita kalo aku bisa buat perusahaan di china meningkat. Dan aku butuh waktu setahun buat naikin perusahaan papaku"

Wooseok hanya diam. Ia tak tahu harus berkata apa.

"dan alasanku kenapa gak ngehubungi kamu karena papaku bener-bener ngelarang aku buat berhubungan sama kamu selama aku naikin nama perusahaan di china. Kamu harus percaya sama aku seok"