Cast : Jung Yunho
Kim Jaejoong
Kwon Boa
Shim Changmin
Kim Junsu
Park Yoochun
. Cerita pasaran
. Tipo bertebaran
. Terima kritik dan saran
*Selamat membaca*
"Tidak mungkin." Jaejoong berucap tidak percaya.
Tapi melihat hal tadi jawabannya pasti tentu saja.
Jadi tadi dia dianggap sebagai orang ketiga, Mendesah setelah ini pasti Jung Yunho akan semakin menyiksanya.
Tertawa masam, Sekarang dia benar-benar sial tiga kali.
.
.
.
.
Jaejoong keluar dari kamar mandi rumahya dengan bertelanjang dada, Wajahnya nampak segar dengan rambut basah dengan air yang masih menetes dibadannya, Nampak sangat seksi.
Namja cantik itu dengan santai membuka lemari pakaiannya dan memilih kemeja yang akan ia pakai untuk bekerja.
Kembali teringat kejadian tadi malam ia mendesah.
"Walau bencana datang hari ini, Aku harus tetap tenang." .. Kata Jaejoong lalu memasang pakaiannya.
Ia lalu nampak sibuk berkemas.
"Jung Yunho brengsek itu pasti akan semakim cerewet hari ini, Aku harus menemui Changmin dan menanyakan masalah tadi malam, Ia harus menyelesaikan kesalahpaham itu jika tidak aku yang akan sengsara." .. Gerutunya lagi, Ia lalu memasang jam tangan serta jas kerjanya.
"Aisssshh, Memikirkan itupun bukan aku yang salah tapi kenapa aku takut sekali, Sial hubungan macam apa yang terjadi antara sekertaris dan bos itu, Bukankah Yunho sudah memiliki tunangan, Changmin-ssi kau sangat menyedihkan sekali." .. Katanya lalu keluar dari rumahnya itu, Masih menggerutu.
Sampai dikantor namja cantik itu langsung celingak-celinguk mencari batang hidung Changmin tapi sepertinya namja itu belum datang.
"Kau sedang apa disana?" .. Tanya seseorang tiba-tiba, Jaejoong langsung menoleh.
Park Yoochun sedang menatapnya.
"Oh Park-nim, Tidak aku hanya melihat apa sajangnim sudah datang." Jawab Jaejoong, Park Yoochun mengangguk.
"Apa kau sudah menyiapkan cemilan untuk sajangnim?" .. Tanya Yoochun, Jaejoong terkejut, Dia lupa.
"Ah benar, Aku melupakan itu." .. Jaejoong menyengir membuat Yoochun hanya mendengus geli.
"Kerjakan dulu sana sebelum ia datang." .. Suruh Yoochun, Jaejoong mengangguk.
Ia lalu meletakan tas yang ia bawa kekursi kerjanya, Meninggalkan Yoochun ia langsung menuju pantry.
Sambil berdoa bahwa teh yang ia buat cocok dilidah namja Jung itu.
Setelah beberapa menit Jaejoong lalu keluar dari pantry, Disana belum terlihat masih hanya ada Yoochun seorang.
Masuk kedalam ruangan Yunho, Dia lalu meletakan nampan tersebut.
"Syukurlah belum datang aku malas sekali bertatap muka." .. Ucap Jaejoong, Ia lalu berbalik dari sana tapi langsung terkejut ketika melihat direktur utama mereka sudah ada dibelakangnya.
"Sajangnim." .. lirih Jaejoong pelan, Yunho hanya menatap Jaejoong tanpa menyapa, Hanya terus memandang nya.
"Ji-jika tehnya tidak nyaman silahkan panggil saya lagi." .. Kata Jaejoong menunduk.
