" Baik , Win setuju "

Dek kerana keputusan yang dibuat Baizura , Qushaira iaitu mama Adam Qushayyi terpaksa menerima jua kerana tidak memiliki sebarang hak untuk menentang .

Selepas beberapa tahun kemudian , Arwin rasa tidak sedap hati mengenai Wawa . Takut , andai suatu hari rancangan busuknya ketahuan . Lantas , Arwin meminta kepada Baizura agar mengahwinkan Adam dengan Wawa .

" No! Ayie tak setuju! Gila ke apa diorang tu? Wawa tu sepupu Ayie , Ayie tak suka dan Ayie tak kan setuju "

Ujar Adam , menegah . Puan Shaira geleng kepala , menghampiri anak lelaki nya yang sedang murung di sudut sofa

" Please Ayie , tunaikan permintaan Opah "

" No mama! "

" Please... "

" Mama please , jangan paksa Ayie "

" Mama janji akan tunaikan apa saja permintaan Ayie kalau Ayie setuju untuk berkahwin dengan Wawa "

Adam seakan-akan berfikir sesuatu , Puan Shaira mengukir senyum kecil di bibir tatkala Adam tidak lagi meronta .

" How darling? " Soal Puan Shaira , ingin tahu keputusan Adam

" Bagi Ayie masa "

Kata Adam , mengorak langkah masuk ke dalam bilik . Di sana dia berfikir panjang , tertanya-tanya , haruskah dia menerima takdir ini hanya semata inginkan kebahagiaan . Lantas , kebahagiaan apakah yang Adam harapkan sehingga setuju menerima perjodohan ini . Perjodohan dengan orang yang salah .

*****
2019
*****

Seorang jururawat muda dan cantik , senyum kecil pabila melihat seorang wanita usia 40an itu sedang menatap jauh di halaman depan .

" Selamat pagi Puan Wina ... Macam tu lah Puan , ambik angin , senyum , baru Puan lekas sembuh "

Darwina memusingkan kepala nya melihat jururawat itu , dia tersenyum .

" Tak lama lagi , Puan akan keluar dari sini , tentu Puan gembira kan? "

Soal Rina , jururawat itu pada Darwina . Dia duduk di samping wanita itu , turut membuang pandang ke halaman depan yang dipenuhi gelak tawa pesakit lain

" 25 tahun saya di kurung di sini ... Memang saya gembira Rina "

" Walaupun saya baru lima tahun jaga Puan , saya rasa sangat senang kerana diberikan kesempatan untuk merawat Puan . Saya doakan , apa saja yang Puan inginkan akan tercapai "

Darwina berkalih pandang , ada air mata yang begitu jernih mengalir keluar . Basah pipinya mendengar kata-kata indah dari jururawat itu .

" Kalau boleh , saya tak nak keluar dari sini Rina . Tapi , saya perlu cari anak saya , Wawa . Saya rindukan dia "

" Saya harap Puan segera menemukan anak Puan . Tapi , saya nak tanya . Ada sesiapa tak yang saya boleh hubungi? Untuk bagitau yang Puan akan keluar esok "

Darwina tersenyum pahit , Rina terkerut kening tapi dia tetap memberikan senyuman manis .

" Saya takde sesiapa lagi di dunia ini Rina , hanya anak saya satu-satunya yang saya ada . Dia lah nyawa saya dan dia lah harta saya yang paling bernilai "

Rasa sebak mula menapak di dada kedua perempuan itu . Mahu Rina ataupun Darwina yang mengalami perasaan itu sendiri . Lama mereka berbual hingga Darwina rasa seronok lalu mula membuka cerita mengenai kisah lama . Penyebab dia berada di Hospital mental itu .

///

Dania berlari begitu laju kerana sudah terlambat menghadiri mesyuarat penting hari ini . Bahu demi bahu Dania terlanggar , hanya mampu melemparkan kata maaf dan kembali berlari lagi .

Suami Yang HilangWhere stories live. Discover now