" Nia , okey tak? "
SUARA Syamie membantutkan lamunan pendek ku dari mengingati tentang Adam , suami yang hilang . Hilang , atau dia tinggalkan aku . Tapi , mengapa Adam meninggalkan aku? Apa salahku? . Aku terhela nafas panjang , ku lihat Syamie berkerut kening pandang aku .Minuman sejuk ku hirup perlahan , masih hatiku sayangkan Adam . Kecewa dan aku menangis di dalam hati . Sampai hati Adam buat aku begini .
" Sorry , fikiran aku terbang tadi . Entah ke mana hihi "
Jawabku sambil tersengih pahit . Syamie senyum kecil , dari raut wajah itu aku menebak , Syamie tak percaya akan kata-kata ku . Tidak usahlah percaya , kerana aku hanya berbohong .
Sekali lagi aku membuang pandang ke luar cafe itu , sesekali pandangan ku menyapa tiap lelaki-lelaki yang lalu . Anggapan ku semua itu adalah Adam , aku sudah gila bayang . Adam , kau ke tu ataukah aku tersilap? Tak mungkin aku silap Adam , aku yakin , kau adalah suami aku yang hilang
Siap minum petang di cafe itu , aku dan Syamie mengorak langkah pergi bersama . Di satu tempat yang tenang suasananya , kami menyinggah untuk berehat . Air tasik yang tenang itu , sedikit membuatku hampir menangis . Syamie duduk di sampingku
" Sebenarnya Nia , niat saya ajak awak keluar sebab saya nak bagitau awak sesuatu "
Aku mengorak senyum bak bunga mawar yang hilang harumnya , lalu aku pandang wajah Syamie
" Bagitau apa? "
" Saya sebenarnya , dah lama sukakan awak . Awak jangan marah tau , saya luah je "
Aku suka dia dan aku sangat mengagumi dia , tapi bercinta dengan dia adalah sesuatu yang tak pernah aku fikirkan kerana aku tak pernah berharap untuk memiliki dia . Bila dia luahkan rasa itu bahawa dia menyukai aku , lantas mengapa aku tidak gembira? Adakah kerana segalanya telah ku berikan pada dia? Adam Qushayyi
" Saya pun sebenarnya dah lama sukakan awak Syam , tapi ... "
Ayatku terpintas , begitu pantas dia menangkap kedua belah pipiku lalu dia kucup bibirku . Aku yang terkejut langsung ku tolak badan dia dan aku bangkit berdiri
" Syam! Kau dah gila ke? Apa yang kau dah buat ni? "
Marah aku pada dia sambil aku mengelap bibirku dengan kasar . Dia datang lebih dekat menghampiri aku
" I love you and I'm sorry . Dah lama saya nak cium awak , maafkan saya Dania "
" Kau memang lelaki gila!! "
Aku dah hilang rasa formal , aku berjalan dan aku tolak bahu dia dengan kasar . Tapi , dia tarik tangan aku hingga aku terpusing kuat dan kini aku berdiri di hadapan dia , mata kami bertentang tajam .
" Kau? "
Dadaku berombak , geram sangat pada dia . Boleh pulak dia persoalkan panggilanku yang terubah .
" Ye kau! Kau memang dah melampau Syam! Bercinta pun tak! Boleh-bolehnya kau cium aku!!! "
Sedikit aku memperdengarkan intonasi nada tinggi pada dia . Sedikit juga aku lihat dia terkedu , kening dia berkerut . Tapi , dia tersenyum tatkala aku marah besar pada dia
" Anggap ciuman tu , tanda awal percintaan kita . Macam mana? Kau , setuju? "
" Hah? " Dia membuatku ternganga , dia boleh pulak tergelak comel
" Why? Kau , girlfriend aku mulai dari sekarang , okey? "
Tatkala aku masih melopong di hadapan dia , sepantas kilat dia mencium bibirku sekilas . Aku kehabisan kata-kata , langsung aku berpaling . Tetapi , Syamie menarik tanganku semula dan dia peluk aku dengan begitu erat sekali .
YOU ARE READING
Suami Yang Hilang
RomanceDia di ancam agar kandungan itu di gugurkan . Dia enggan lalu melarikan diri dan bersembunyi . 3 tahun hidup bahagia bersama anak perempuannya , keberadaannya berhasil ditemui . Lantas anaknya terpaksa ia buang di suatu tempat . Dia tahu , anak itu...