Aku juga rasa , ada sebab mengapa Adam tak mahu perkahwinan kami di hebahkan dan hanya menjadi rahsia saja . Hati siapa yang Adam cuba jaga saat ini? Adakah tunang dia? Bagaimana dengan nasib aku selepas kahwin dengan dia? Mmm
" Perasan tak? Kita ni macam bukan belanja barang kahwin . Kita macam sedang melawat pengebumian seseorang "
Ujarku . Aku pun dah macam takde mood nak shopping barang kahwin . Ni semua sebab wajah ketat Adam .
" Entah . Pengebumian siapa? " Kata Adam . Langsung saja aku mengorak langkah . Tapi
" Dania wait "
Langkah kaki terundur ke belakang semula bila Adam tarik baju aku .
" Isk! Kenapa dengan kau ni? "
" Come "
Tiba-tiba dia rangkul bahu aku dan bawa aku masuk ke satu kedai . Kedai pakaian dalam wanita . Aku pandang tajam pada dia , Adam seperti biasa . Senyum bermakna
" This is for you " Sambil menghulurkan sepasang pakaian dalam wanita berwarna pink .
" Ambik lah " Adam memaksa aku untuk mengambil pakaian dalam itu .
" Ini hadiah birthday kau . Walaupun dah terlambat , aku masih nak ucapkan . Happy birthday to you perempuan . And "
Ucap Adam , tiba-tiba mendekatkan bibirnya ke telinga ku .
" Tahniah sebab jadi bakal isteri aku "
Meski ayatnya kedengaran kasar tapi boleh pula aku cair . Dia pandang aku sambil tersenyum kacak . Ikhlas senyuman yang dia berikan padaku .
" Kheyra Dania , aku akan jaga kau seperti mana aku menjaga diri aku sendiri selama ini . Don't worry , aku lelaki yang boleh kau percaya . Trust me Baby "
Boleh pula dia semanis madu dengan ku , kata-katanya membuat jantungku berdebar laju . Aku semakin cinta dan semakin sayang pada dia walhal aku tahu , mana mungkin cintanya hadir dan tercipta hanya untukku .
Banyak-banyak tempat di Kuala Lumpur ni , di kedai pakaian dalam wanita juga dia luahkan perasaan . Adam Adam .
Pada saat hendak menuju ke parkir , Adam meminta izin kejap
" Dania "
" Ya "
" Jap , aku nak ke toilet "
" Yela "
Aku tengok dia berlari dengan begitu tergesa-gesa , tak tertahan kot . Aku buka lock pada kunci kereta yang ada di dalam tangan . Pada saat aku hendak meletakkan barang di bonet belakang , satu wanita datang menegurku dan aku terperanjat kecil di situ . Maklumlah , di kawasan parkir ni sedikit sunyi
' Tumpang tanya dik , toilet perempuan kat mana ya? Auntie cari tak jumpa , dah berpeluh-peluh cari "
Katanya sambil mengelap dahi sendiri . Memang banyak peluh yang ku lihat di sekitar dahinya .
" Mari saya tunjukkan "
Ujarku mempelawa dia . Senyum saja dia padaku . Wanita ini sangat cantik dan tak lekang dek senyuman meski dalam keadaan yang lelah . Kami tiba di toilet wanita , langsung dia berkata
" Kat sini rupanya . Maaf ya dik sebab dah susahkan dan terima kasih "
" Takpe Auntie . Sama-sama , saya pergi dulu ya "
Sempat aku menoleh , seperti Adam dia juga tergesa-gesa . Alang-alang aku dah kat sini , lebih baik aku tunggu Adam .
Tak sampai pun setengah jam aku berdiri menunggu Adam , kaki ku sudah mula kebas dan kejung . Lama sangat Adam menghilang , biarlah aku tunggu di kereta saja . Pada saat aku hendak melangkah kan kaki meninggalkan bangunan itu , sekali lagi aku terlihat Auntie itu . Tetapi dia bersama seorang gadis yang aku kenal
YOU ARE READING
Suami Yang Hilang
RomanceDia di ancam agar kandungan itu di gugurkan . Dia enggan lalu melarikan diri dan bersembunyi . 3 tahun hidup bahagia bersama anak perempuannya , keberadaannya berhasil ditemui . Lantas anaknya terpaksa ia buang di suatu tempat . Dia tahu , anak itu...
CHAPTER 7
Start from the beginning