EYES 2

#52

Taeyong kembali mengeluarkan rantai dari tangan kirinya. Taeyong memegang dua rantai emas dan segera taeyong merantai tubuh donghae, soyoung dan vernon.

" aaaaaaarrrrgggghhhhhhh...."suara kesakitan dari donghae, soyoung dan vernon.

" anjing kecilku... cabik-cabik tubuh mereka..." ucap lantang taeyong.

Monster itu berubah menjadi monster mengerikan dan berlari mendekati tubuh donghae, soyoung dan vernon.

Soyoung, donghae dan vernon menutup mata mereka bersama karena sangat ketakutan.

Krrrrrraaaakkkkkkkkkk

Krreeeeeekkkkkkkkkkkk

Tubuh mereka di cabik-cabik tanpa ampun, suara teriakan donghae, soyoung dan vernon terdengar sangat keras.

" aaaarrrgghhhhhh...."

Suara teriakan itu terus keluar dari mulut mereka dan suara tangisan mereka terus terdengar bersama teriakan mereka.

Jungwoo, winwin dan yuta menunduk karena tidak sanggup melihat monster itu mencabik-cabik dengan sangat kejam, sedangkan jaehyun, Johnny lucas dan mark melihat semua kejadian itu dengan tubuh yang merasa begitu merinding.

Taeyong memegang rantainya dengan begitu kuat agar tidak lepas dari tubuh donghae,soyoung dan vernon.

Hanya dalam 5 menit, suara mereka perlahan menghilang dan lenyap. Mereka bertiga telah mati seketika karena cabikan yang sangat mengerikan dari monster itu.

Taeyong menjatuhkan rantainya dan mendekati monster itu. Monster itu berbalik dan perlahan berubah menjadi seekor anjing, anjing dengan bulu yang sangat indah berwarna abu-abu bercampur putih dan mata yang berwarna biru.

" guk....guk....guk guk...."

Taeyong tertawa kecil dan tubuhnya berubah kembali menjadi normal seperti biasa. Monster itu sangat senang saat taeyong mengelus lembut kepalanya dan sedikit menggelitikinya.

" terima kasih anjing manis. " senyum taeyong.

Taeyong seketika tersadar saat mendengar suara isakan mark. Taeyong berbalik dan berlari mendekati adiknya.

Johnny melepaskan sihirnya, jaehyun memeluk istrinya saat taeyong sampai di depannya.

" kamu baik-baik saja sayang" ucap khawatir jaehyun memegang wajah taeyong.

" aku baik-baik saja sayang" senyum taeyong.

Taeyong melepaskan tangan jaehyun dan mendekati mark yang menangis terisak memeluk tubuh haechan.

" hyung....haechan meninggalkanku" ucap terisak mark.

Taeyong meneteskan air matanya, taeyong tidak tahu harus berbicara apa pada adiknya.

" sebaiknya kita pergi dari sini. Kasihan mayat haechan, jika terlalu lama seperti ini" saut lembut johnny.

" iya betul... sebaiknya kita segera pergi dari sini" sambung lucas.

taeyong dan mark mengangguk setuju.

Mark segera mengangkat tubuh haechan dengan ala bridal.

Mereka hendak meninggalkan tempat itu bersama dengan monster yang telah berubah jadi anjing tapi mark menghentikan langkahnya.

" hyung... carilah ibu. Kami menunggumu di rumah" ucap sesunggukan mark.

Taeyong baru menyadari tentang hal itu, jaehyun juga seperti itu.