bertengkar ✧

Mulai dari awal
                                    

"Min-ie nda sayang Nno?" Hyesun menghela napas, bingung harus menjawab apa pertanyaan si kecil ini.

Langkah kecil Jaemin memasuki dapur setelah menyimpan cokelat di kamar sahabatnya, Renjun.

"Kak Ojun!" Yang dipanggil menoleh, "Kenapa?"

"Kata Ibu Min-ie halus mam! Mau minta mam ke Kak Ojun!" Xiaojun yang kini berusia 17 tahun tersenyum, "Pakai sayur?"

"Pake! Tapi janan banya-banya," Xiaojun menyiapkan makan untuk Jaemin. Selagi menunggu, anak itu mengoceh tanpa henti hingga membuat Xiaojun kegemasan.

"Ini cukup?" Xiaojun menyodorkan piring plastik kecil. Si manis merengut, "Kan Min-ie bilang janan banya banya! Ini banyaaa! Nda abisss!"

"Habis. Min-i makannya banyak."

"Nda! Linlin mamnya banya! Min-ie nda!"

"Ini buktinya Min-ie gembul sekali, Min-ie pasti banyak makan. Masih mau mengelak?"

"Ndaaa! Min-ie mamnya syikit!"

Xiaojun memasukan sendok berisi nasi ke mulut Jaemin yang tidak berhenti protes. "Stt.. berisik. Makan saja."

"Huweeee Ibuuuu! Kak Ojun jaat! Min-i huks nda mawu dikasih mam Kak Ojun agi!"

"Ibunya tidak ada wleee," pemuda itu menjulurkan lidahnya dengan jahil, "Ibuuuu! huks Ibuuuu!" Jaemin menangis sambil berguling-guling di lantai. Xiaojun hanya tertawa terpingkal melihat Jaemin yang sudah seperti baling-baling kipas.

Hyesun menghampiri Jaemin dan Xiaojun yang sedang menertawai Jaemin.

"Ya Tuhan! Xiaojun, Min-ie kamu apain sampai nangis begini?"

"Ibuuu! Kak Ojun bilang Min-ie banya mam! Min-ie nda banya mam! Huks Kak Ojun nakal!" Hyesun meminjat pelipisnya pening, "..Jun, jangan jahilin anak-anak ini terus.." Yang dinasehati hanya menunjukan cengirannya dan pergi tanpa dosa.

"Min-ie jangan nangis lagi, ya? Udah.. nanti Njun bangun." Hyesun menggendong Jaemin di sebelah kirinya, sebelah kanannya ada Jeno yang kini memandang Jaemin dengan sengit.

"Ibu! Nno selem, atut! Huhuhu!" Hyesun menghela napas, "Nono jangan begitu.."

"Min-ie pelit! Nno nda suka!"

"Ibuuu! Nno benci Min-ie huks!"

"Suluh siapa pelit!" belum sempat Hyesun melerai, anak kecil menghampirinya dan menarik-narik bagian bawah bajunya, "Ibuuu! Njun angis."

Rasanya Hyesun ingin resign dari dunia saat itu juga.

.
.

t b c

Hallo!
Aku dateng bawa book baru😳
seperti biasa, jangan berharap apa-apa di story ini.. karena ya gitu hehe
semoga aku bisa bikin cerita ini sampai tuntas, ya! 🤧❤

hope y'all like it guys🖤
see you at another time🙌

hope y'all like it guys🖤see you at another time🙌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sukabumi, 30 Juli 2019bebehaerje

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sukabumi, 30 Juli 2019
bebehaerje.

Orphanage, Norenmin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang