[°] perjodohan

537 94 76
                                    

sihoon

gyul, ketemuan yuk. penting, mau curhat.




seumur hidup, baru kali ini sihoon ingin menghilang saja dari bumi. rasanya ia tidak mau melanjutkan hidup untuk ke masa yang akan datang.


kafe hari ini tampak ramai, didukung dengan sinar matahari yang begitu terik, membuat suasana hati sihoon semakin pelik. sembari menunggu kedatangan hangyul, sihoon menempati salah satu bangku outdoor dengan wajah sangat kusut. persetan dengan bisikan-bisikan pengunjung lain yang menatapnya takut. dadanya begitu penuhꟷsangat sesak, butuh dikeluarkan segera.


yang dinanti-nanti akhirnya datang. hangyul menghampiri sihoon dengan kaus polos. jangan lupa dengan apa yang dipakainya sebagai alas kakiꟷsepasang sandal jepit berwarna biru. sihoon menghela napas ketika mendapati cara berpakaian pria itu. harusnya ia mengajak hangyul bertemu di tempat yang lebih jauh dari kos-kosannya, supaya pria itu bisa berpakaian setidaknya lebih bagus daripada kaus oblong dan sandal jepit.


"baju lo nggak ada yang bagusan dikit, ya?" ungkap sihoon. hangyul hanya mengendikkan bahu, bersikap tidak acuh.


"males ganti. orang cuma ketemuan sama lo doang."


"lo jelek sumpah."


mendengar ejekan sihoon, hangyul terdiam. ia mengamati sihoon cukup lama, membuat yang lebih tua mengerutkan kening.


"yakin jelek? ganteng gini."


"anjir. amit-amit, gyul."


tak lama, pelayan kafe berjalan menuju meja mereka bersama dengan segelas frappuccino dan es krim vanilla. sihoon langsung menyambar dan mengambil satu sendok penuh es krim untuk dimasukkan ke dalam mulutnya. hangyul yang melihat tingkah muring sihoon tadi hanya bisa geleng-geleng kepala.


"galak bener sih nyendoknya."


"bodoh amat."


hangyul bersandar, menunggu sihoon selesai melampiaskan kekesalan pada es krim seraya menyesap frappuccino miliknya. pria itu mengerti. jika sihoon sedang marah, sekesal-kesalnya sihoon dengan masalahnya, ia tidak akan langsung main ungkap begitu saja. ia butuh mengeluarkan setengah dari kemarahannya terlebih dahulu. sebagai contoh, sihoon pernah menggigit kuat bahu hangyul akibat proposalnya yang tak kunjung disetujui oleh pak seungwoo, membuat hangyul harus menahan nyeri selama tiga hari akibat gigitan ganas si manis.


"hidup lo kenapa sih? masalah mulu isinya," ucap hangyul kala isi mangkuk es krim sihoon telah ludes. sihoon mengerucutkan bibirnya, ia mengacak-acak rambutnya sambil memekik kecilꟷfrustasi.


"gue juga nggak minta, gyul. tapi ada aja, gue udah nggak kuat."


"kenapa lo?"


sihoon tampak ragu untuk membalas pertanyaan hangyul. di bawah meja, kedua kakinya menghentak-hentak tak nyaman. ia menarik napas, "gue dijodohin, gyul."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 28, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

gyulhoon things. +hangyul, sihoonWhere stories live. Discover now