Level Up Project

Kang Seulgi

Hari berikutnya itu menjadi trending topik dan orang-orang mulai membicarakan tenang Irene dan Wendy. Mereka mulai mencari seperti latar belakang, pekerjaan dan mereka mulai mengikuti kemanapun keduanya pergi. Bahkan ini menjadi pengalihan isu yang sempurna dari skandal penjiplakan yang Seulgi lakukan. Kejadian ini memberikan dampak pada semua orang termasuk pada Yeri yang pada akhirnya mulai dikenal media.

Orang-orang mulai membicarakan sosok Yeri yang terkahir kali selalu bersama dengan Seulgi dan memunculkan skandal baru. Meskipun tidak ada pernyataan apapun tentang hubungan keduanya tetap saja membuat wajah Yeri lebih dikenal oleh media. Bahkan dalam semalam kehidupan keempat orang ini mulai berubah. Irene menjadi semakin dingin, Yeri yang mejadi semakin terburu-buru. Wendy yang mencoba untuk bersikap baik dan tentu saja Seulgi yang harus menghadapi berjuta skandal lainnya.

"Usai bermain-main dengan laguku kau berniat untuk melatihku?" Teriak seorang gadis remaja didalam ruang latihan Seulgi. "Aku sama sekali tidak tertarik untuk menjadi anak didik dari idol rendahan sepertimu." Terusnya menghujat Seulgi.

"Yak! Siapa namau tadi, Park Sooyoung-ssi, bukan kah perkataanmu itu sangat kasar. Aku disini bertindak ingin membantu kita berdua, aku ingin menjadikanmu seorang penyanyi dan menyelamatkan karirku. Aku bisa saja membantah semua tuduhan yang kau berikan padaku, dan perusahaanku akan mengurus semua untukku lalu kau dapat apa. Aku masih memiliki nurani untuk tidak membiarkanmu terlantar dijalanan." Jelas Seulgi tidak ingin terus direndahkan. Gadis bernama Park Sooyoung itu terlihat berfikir dengan serius bahwa ucapan Seulgi terasa ada benarnya juga.

"Baiklah, aku akan bekerja sama dengamu dengan satu syarat. Selama promosi lagu ini tidak ada skandal tentang dirimu. Apalagi berkencan." Jelas Sooyoung.

"Tidak masalah. Lagi pula aku tidak pernah berkencan sebelumnya." Jawab Seulgi dengan santai sambil memulai peregangannya untuk latihan menari.

"Kau bercanda? Perlu ku sebutkan daftar nama wanita yang terlibat skandal denganmu. Julukanmu adalah play-gy."

"Benarkah ada rumor seperti itu?" Seulgi tersentak dan mendekati Sooyoung yang menujukkan ponselnya dan beberapa artikel tentang Seulgi. "Tunggu kau tahu semua ini, apkah kau adalah fansku?" Tanya Seulgi memperhatikan wajah Sooyoung yang seketika menjadi merah. "Wooah jadi kau benar fansku, tunggu apa itu artinya kau juga yang menyabotase ruangan latihanku dan mengirimkan bangkai hewan kerumahku?"

"Kau gila?! Biar aku luruskan sebuah fakta. Aku memang benar fans mu tapi itu jauh sebelum kau menjadi idol murahan. Aku suka saat kau bekerja keras diawal debut tanpa semua skandal dengan noona-noona mu itu. Kedua jangankan untuk menyabotase ruangan latihanmu, kau berlatih hingga tulangmu patah pun tarianmu tetaplah yang terburuk. Dan satu lagi, apa kau bilang? Mengirim bangkai ke rumahmu? Aku bahkan tidak berani untuk membunuh nyamuk."

Seulgi mencerna kata-kata pedas itu untuk beberapa saat. Jika saat ini ia tidak memikirkan hal lainnya sudah terjadi perdebatan diantara keduanya. "Jika itu tidak ditujukan untukku, maka pasti untuk ......"

******

"Oh annyeongaseo." Seorang pria dengan mata sipit, kulit putih dan senyuman berlesung pipit membungkuk dihadapan Wendy. Mereka baru saja mempersiapkan diri untuk sarapan, ketika Kang Daniel pengawal untuk Yeri yang diberikan Wendy datang menyapa keduanya. Irene yang memutuskan untuk menginap dikediaman itu karena hujan deras semalam juga sedikit tersentak melihat seorang pekerja yang menggunakan fisik tapi memiliki visual yang menakjubkan.

"Ah maaf, aku tidak tahu kalian sedang sarapan. Aku akan menungu diluar." Ujar Daniel kembali membungkuk.

"Ah tidak kemarilah Daniel-a." Wendy meraih bahu daniel dan membawanya menghampiri meja makan. Irene ahkan terkejut dengan kehangatan yang berlebihan itu. "Yeri-a, ini Kang Daniel dia akan bertindak sebagai pengawalmu. Oppa akan berada di Jeju selama tidak hari dan akan kembali diakhir pekan. Tidak masalahkan?" Tanya Wendy pada Yeri yang masih sibuk melahap sarapannya sepertinya tidak tertarik sama sekali dengan pembicaraan.