Hari ini adalah hari pertama Kevin bersekolah di kampus yang terkenal di Jakarta. Pagi ini Kevin sudah berada di Kampus, yap suasana di kampus sangat ramai sekali, tetapi Kevin hanya sendirian duduk dibangku taman depan kampus. Kevin itu orangnya sangat dan sangat pendiam sekali dan Kevin tidak suka dengan yang namanya "Berteman", kenapa?karena ada kejadian masa lalu Kevin yang membuat Kevin anti sekali dengan berteman itu.
*Flashback
Pada saat Kevin umur 10 tahun, Kevin punya sahabat yang bernama Gisel, pada saat itu Kevin dan Gisel sedang bermain dilapangan dekat dengan kompleks.
"Ayo Vin kita kesana" Teriak Gisell dengan menunjuk ke arah sebrang jalan.
"Gak mau ah..aku gak bisa nyebrang, tuh banyak motor sama mobil pada lewat" Ujar Kevin.
"Yaudah kalo kamu gak mau aku sendirian aja kesananya" Kesal Gisel.
Gisel pun menyebrangi jalan tetapi...
Brukkk
"GISELLL!!!!" Teriak Kevin.
Yap Gisel ketabrak mobil truk dan Kevin langsung lari ke arah Gisel yang berlumuran dengan darah.
"Gisel kenapa kamu bisa kaya gini, maaf aku gak ikut kamu ke sebrang sana, semua ini gara- gara aku, maaf Gisel". Tangis Kevin.
Kevin berlari mencari bantuan ke orang-orang yang berlalu lalang, mobil truk yang menabrak Gisel melarikan diri.
Gisel pun dibawa kerumah sakit, tapi na'as Gisel tidak bisa diselamatkan. Dan disitu lah kenapa Kevin tidak mau berteman karena Kevin takut kalau berteman dengannya akan menjadi seperti Gisel.
###
Kringggg
Yap bel masuk pun berbunyi seluruh siswa masuk ke dalam kampus dan masuk kedalam kelasnya masing-masing. Kevin sudah berada di kelasnya, tempat duduk Kevin berada di paling belakang dan di pojok kelas. Semua orang yang berada di kelas saling berkenan satu sama lain, tetapi Kevin hanya diam dan membaca buku agar tidak merasa bosen.
Tiba-tiba Kevin teringat dengan sosok Gisel yang selalu ada disampingnya.
'Gisel gue harap lu dilahirkan kembali dan gue janji gue akan menemani lu sampai kapan pun asalkan lu tidak terluka sedikit pun' batin Kevin.
Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundak Kevin. Kevin pun menengok kearah yang menepuk pundaknya. Kevin melihat sosok wanita yang mirip sekali dengan Gisel, tetapi Kevin berpikiran kalau wajah wanita itu hanya mirip saja.
"Hai..kenalkan nama gue Gisel Aprilia" Senyum Gisel dan menjulurkan tanganmu kearah Kevin.
Kevin hanya bisa melongo karena nama dan wajah wanita itu mirip sekali dengan Gisel sahabat kecilnya yang meninggal gara-garanya. Kevin langsung saja menyingkirkan tangan Gisel dan lari keluar kelas. Gisel sangat bingung kenapa Kevin lari dan menyingkirkan tanganya.
Kevin terus lari dan Kevin sudah tiba di taman belakang sekolah, di taman hanya ada Kevin seorang. Kevin terus saja menatap ke langit yang berwarna biru cerah.
"Gisel apakah itu engkau sahabat kecil gue? Tapi lu sudah tenang disisi Allah" Gumam Kevin.
"Gue bersyukur bisa bertemu dengan lu lagi tapi gue takut sel gue takut ngelakuin lu lagi sama seperti lu yang ketabrak truk waktu kita main di lapangan, gue takut sell" Gumam Kevin dengan menahan air matanya.
Tanpa Kevin sadari air mata Kevin mulai menetes dan membasahi pipinya.
"Vin?"
Kevin langsung mengusap air matanya dan menengok ke arah yang memanggil namanya. Yap yang manggil itu adalah Gisel.
"Sekarang gue tau kenapa lu tadi lari dan menyingkirkan tangan gue, tetapi gue percaya sama lu kalau lu gak bakal melukai gue sedikitpun, lu itu cowok Vin, ayo dong lu jangan lemah seperti ini Vin, lu harus semangat dan lu buktiin ke Gisel sahabat kecil lu kalau lu tidak lemah, pasti Gisel sedih kalau lu lemah seperti ini" Ujar Gisel dengan terus menepuk pundak Kevin.
Apa yang dikatakan Gisel itu benar, Kevin itu harus kuat, Kevin tidak mau membuat Gisel sedih disana.
"Iya sel, sorry tadi gue nyingkirin tangan lu". Ujar Kevin.
"Santai bro, ayo ke kelas lagi" Senyum Gisel
Kevin dan Gisel pergi menuju Kelas.
Ok Gaess itu Cerita pertama Gue.
Kalian jangan bosen ya sama Cerita gue..
