29 - Dance Competition

412 81 18
                                    

Hari ini adalah hari spesial. Hari dimana orang-orang terdekat Yunji bersaing.

Sebuah panggung yang mencolok, menyita perhatian banyak orang. Termasuk Yunji dan kawan-kawannya yang sudah terduduk manis menunggu acara mulai.

"Lama ya ga mulai-mulai.." Keluh Yuri.

Yunji yang ada disebelahnya menoleh. "Sabar.." sahutnya seraya mengelus pundak Yuri.

Mereka semua sudah berbaikan karena Yuri kemarin telah menjelaskan semua kejanggalan yang Yunji rasakan.

Flash back.

"Yunjiii!!" Suara yang tak asing menggema si sore hari yang damai.

Yunji yang terkejut segera keluar dan mendapati dua teman dekatnya sedang berdiri diluar pagar. Yuri dan Dongbin.

Jemari mereka bertengger melekat pada pagar. Tatapan memelas terpancar dari wajah mereka.

"Masuk aja." Ucap Yunji dengan setengah teriak. "Biasanya juga buka pager sendiri.." gumamnya pelan.

"Bukain dong tuan rumah.." Pinta Yuri. Yunji menatap datar mereka namun akhirnya dibukakan juga.

"Ngapain pada kesini?" Yunji menaikan alisnya.

"Suruh masuk dulu kek." Sindir Dongbin.

Yunji tak menggubris perkataan Dongbin ia langsung masuk ke dalam rumah. Kedua temannya mengekor.

"Duduk." Titah Yunji. Mereka menurut, duduk bersebelahan di ruang tamu.

Yunji pergi mengambil minum dan kembali lagi. "Nih, minum.."

"Kayak tamu banget anjir kita bin." Bisik Yuri yang masih bisa didengar Yunji.

"Jadi sebenernya lo pada ngapain kesini?" Tanya Yunji datar. Hyungjun yang kebetulan ingin pergi main, langkahnya terhenti sejenak.

Melihat teman kakaknya yang raut wajahnya mulai serius, Hyungjun kembali masuk kamar. Ia mengurungkan niat untuk sekedar lewat karena takut mengganggu.

Yuri menelan salivanya kasar. "Eum.." terlihat jelas bahwa ia sedang gugup sekarang. Dongbin melirik Yuri iba. Ia berinisiatif untuk membantu.

"Bentar." Dongbin menghubungi seseorang. Ia menekan tombol loudspeaker.

"Hallo?"

"Iya hallo. Guanlin 'kan?"

"Iya, ini siapa?"

"Ngapain lo deketin Yunji kalo akhirnya jadian sama Minju?"

"Ini siapa ya?"

"Jawab!"

"Dongbin?"

"Jawab sat."

"Sorry bin, gua deketin dia karena kita temen. Gua gada maksud apa-apa.."

"Deket lo ke dia ada maksud! Gua tau! Jujur deh mending sebelum gua panggil bang jungmo buat sewa polisi."

"Polisi buat apa njir?! Emang polisi bisa disewa? Lagian, tajiran juga gua kali."

"Gua panggil bang bulan."

"Dih? Yauda. Gua sewa orang buat gebukin dia balik."

"Ngelawan lu lama-lama! Gua samperin bener nih besok ya! Pulang lewat mana lu anjing?!"

"Monyet bacot! Mau lu apasih?!"

"JAWAB BABI! MOTIF LU APA DEKETIN YUNJI, TAPI JADIANNYA SAMA MINJU?! PUNYA OTAK GA? MIKIR! MEREKA TEMENAN GOBLOK!"

Canggung°^° |Ham Wonjin| [Complete]Where stories live. Discover now