PART 1

12 0 0
                                    

HAI SEMUA...

Saya baru pertama kalinya buat cerita (Novel), mohon maaf jika ada typonya... dan mohon dukungannya ya...

Langsung aja ya.. tanpa basa basi lagi..

SELAMAT MEMBACA

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Suatu pagi.....

Tin tin tin...

Aaaahhhhh.... ya siapa lagi kalau bukan para gadis yang sedang teriak, mereka sedang melihat suatu pemandanganya yang indah

Seorang gadis berkata" Coba aja dia jadi pacar gue.... apalagi dia tuh kaya, ganteng, pintar, ihh the best lah"

Jesika kata kepada gadis itu " apa?? No..no... no... lu? Jadi pacarnya? Ngaca dong muka lu tuh kayak mana? Atau lu gak punya kaca? Kalau gak ada biar gue beliin? Hahahahaha"

" ehhh.. lu gak sadar lu itu berhadapan dengan siapa?" kata dewi

"ntah nie bocah, lu gak tau ya.. dia itu gadis tercantik dikampus ini berturut turut sebanyak 2 kali, masa lu gak kenal?" sontak temannya claudia

"maaf kak.., ya saya tahu kalok kakak itu gadis tercantik, maaf ya kak.. saya pamit kekantin dulu ya kak.."

Dewi dan claudia berkata " yaudah pergi sana, perusak pemandangan aja..., awas lu kalau masih dekatin atau lihatin Arvan lagi gue colok tuh mata"

Dengan gugup ia berkata" y.. ya.. kak", ia pun pergi dan mereka bertiga datang menjumpai Arva, Alvino, Rifky, Rendra.

Dan ya 3 gadis manja itu pun tidak segan segan menyapa 4 pria itu

Jesika" selamat pagi pangeran Arvanku"

Arvan tidak menjawabnya dan bahkan ia tidak melirik jesika, muka Arvan datar biarpun keperibadiannya jutek, dingin, sombong. Dia tetap dipuja puja dengan gadis gadis yang ada disekelilingnya dan ia sangat terkenal dibeberapa negara, ia terkenal karena diumurnya yang cukup muda sudah bisa bekerja diperusahaan papanya. Ke 3 sahabatnya Arvan tidak kalah dengan arvan, mereka terkenal dikampus, biarpun mereka tak tertandingin dengan arvan, mereka ber 3 juga tajir meski mereka masih meminta dari nyokap mereka masing masing,

Rifky" hai cantikk.., selamat pagi juga"

" ehhh lu peka atau goblok atau tolol sihh, gue itu bilangnya kepangeran gue ARVAN!!!" bentak jesika

"kacau kacau kacau, parah banget sakit gak tuh ya?" sautan vino (alvino)

"hahahahahahahah" rendra dan vino

"ketawa aja terus, bukannya dukung, gue ini sahabat kalian tau ihhh" keluh kesalnya ke vino dan rendra

Sedangkan Arvan melihat lihat kearah lain dan.... ia melihat seorang gadis yang menyebrangi nenek nenek didepan kampus ( lobby)

siapa sih gadis itu, siapa namanya gue harus tau!, gak gak gue gak mau.., tapi apa salahnya ya kalau pengen tau gak ada salahnya kan? Batin arvan

"arvan.... arvan... pangeranku"

Sontak arvan langsung sadar dari perkataan yang dikatakan oleh batinnya

" ada apa sih lu? Ehh wait wait wait.. tadi lu bilang apa? Pangeran?? Haha lu gila? Jangan panggil gue dengan nama yang menjijikan itu lagi! Dengan muka datar dan dingin

3 gadis kecentilan itu pun takut, lalu arvan mendekati mereka bertiga

"pergi lu sana!, mood gue lagi kurang bagus kalau lu tetap disini gue yakin lu gak akan aman!"

"Ya Arvan" kata jesika, lalu mereka pergi dan tak jauh dari keberadaan arvan berdiri, seorang gadis yang rambut tergerai, memakai sepatu snekers berwarna putih, tanpa sengaja menabrak jesika sampai jesika dan gadis tersebut jatuh...

"Ya Arvan" kata jesika, lalu mereka pergi dan tak jauh dari keberadaan arvan berdiri, seorang gadis yang rambut tergerai, memakai sepatu snekers berwarna putih, tanpa sengaja menabrak jesika sampai jesika dan gadis tersebut jatuh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


BAGAIMANA? SERU GAK? KOMEN YA

JANGAN LUPA BERI SUARA (VOMENT) YA...

KLIK BINTANGNYA AJA

SEGITU DULU YA.. KALAU YANG BACA BANYAK, AKU PASTI AKAN LANJUTIN CERITANYA

TUNGGU YA CERITANYA...

ARVANWhere stories live. Discover now