"oppa~tolong ambilkan handuk kimonoku." teriak krystal dari dalam kamar mandi. amber yg mendengar itu, kemudian mulai menaruh ponselnya di atas nakas dan mengambil handuk kimono milik krystal di dalam lemari. lalu amber mulai berjalan kearah depan pintu kamar mandi seraya membawa handuk itu pada krystal.

"sayang~ini handuk milikmu." ucap amber seraya menempelkan telinganya pada pintu.

cklek~

pintu terbuka dan terlihat kepala krystal yg mengembul dibalik pintu kamar mandi tersebut, dengan bahu dan dada krystal yg sedikit terlihat, membuat amber menatapnya dengan penuh nafsu.

"gomawo oppa." ucap krystal mengambil kimono yg berada ditangan amber seraya tersenyum. sedangkan amber terlihat terdiam dan menatap krystal dengan tatapan mesum. saat krystal hendak menutup kembali pintu kamar mandi, amber dengan segera menahan pintu tersebut dengan kakinya.

"you are so hot beib." ucap amber seraya mendorong krystal masuk kedalam kamar mandi diikuti dengannya. amber kemudian mengikis jarak diantara dirinya dengan krystal dan kemudian mulai melumat bibir krystal.

krystal hanya diam dan ikut membalas lumatan demi lumatan yg dilakukan oleh amber. tangan amber yg awalnya melingkar dipinggang krystal, akhirnya mulai berpindah kearah dua gundukan yg sudah tidak berlapis apapun.

"hmmhhh~"

desahan mulai keluar dari dalam mulut krystal, saat tangan amber yg mulai bermain dengan gundukan dadanya. krystal kemudian mulai melingkarkan kedua tangannya di leher amber dan sedikit menekan tengkuk amber untuk memperdalam ciuman mereka. permainan panas amber dan juga krystal terus berlanjut didalam kamar mandi.

"akhhh~"

~~~

setelah pergulatan panas berjam-jam didalam kamar mandi yg sangat melelahkan, akhirnya amber dan juga krystal memutuskan untuk malakan malam diluar dan saat ini amber dan juga krystal sedang berada didalam mobil dengan perjalanan menuju restauran tempat mereka akan makan malam.

"oppa, bagaimana jika teman-teman di sekolah mulai mengetahui bahwa aku tengah hamil saat ini?" tanya krystal yg duduk dibangku samping kemudi, tepat disamping amber yg saat ini tengah fokus menatap jalanan.

"itu tidak akan terjadi soojungie." ucap amber tanpa menatap kearah krystal.

"tapi, lihat perutku sudah semakin buncit dan juga aku terlihat gemuk?" ucap krystal dengan cemberut, saat mengingat dirinya yg saat ini terlihat semakin gemuk dengan pipi yg cubby.

"itu tidak akan terjadi soojung, lagi pula itu baik bukan, artinya bayi kita tumbuh dengan sehat didalam sini soojung." ucap amber seraya mengusap lembut perut krystal yg sudah terlihat buncit, karena usia kandungan krystal yg sudah memasuki usia 1 bulan. kemudian, amber mengambil tangan krystal dan mengecupnya beberapa kali.

"aku menyayangimu soojung dan juga uri aegi~" ucap amber seraya tersenyum melirik kearah krystal. dan kembali fokus mengemudi dengan tangan yg masih menggenggam tangan milik krystal.

"aku juga menyayangimu oppa" ucap krystal kemudian mengecup pipi amber sekilas dan menyandarkan kepalanya pada bahu amber.

"dan juga uri aegi juga menyayangi appa nya." lanjut krystal seraya mengusap perutnya.

"lagi pula, ujian akan dilaksanakan minggu depan. kau tenang saja soojung, kau hanya cukup menjaga kesehatanmu dan juga bayi kita nde?" ucap amber dan diangguki oleh krystal yg masih setia bersandar pada bahunya.

Tak lama kemudian, akhirnya mereka berdua sampai di restauran yg mereka tuju. amber mulai memarkirkan mobilnya dan segera turun dari mobil untuk membukakan pintuk untuk krystal.

marriage youngTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang