Bloom Bloom Pow

1.2K 239 3
                                    

"Kak Yunseong!" Gua memanggil kak Yunseong yang lewat dihadapan gua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kak Yunseong!" Gua memanggil kak Yunseong yang lewat dihadapan gua. Tapi dia gak menghiraukan panggilan gua, malah lanjut jalan entah kemana.

Lah kok diabaikan sih gua?

"Kakak!" Teriak gua sekali lagi, tapi sepertinya kak Yunseong gak peduli sama sekali aku manggilin dia. Sumpah sih kemaren baik banget sekarang balik lagi kek biasanya.

"Anjir dah."

"Woi Ha? Ngapain lo? Sini bantuin gua mau setor barang ke panitia. Ana di tempat panitia dia."

"Eh iya Som."

Bisa gua liat Ka Yunseong sibuk sama panitia lain. Mau gua isengin tapi gak enak kan. Disaat ini gua malah ngelamun, padahal kakak-kakak panitia sibuk kesana kemari.

Ngalangin jalan aja gua.

Bug

"AW SAKIT." Gua refleks teriak. Kebiasaan jelek emang.

Sebenarnya ini emang gua yang salah. Yang jadi masalahnya adalah, ini tanahnya berbatu dan kebetulan gua pakai rok pas diatas lutut, jadi lutut gua yang jatoh duluan.

Pasir yang berbatu + lutut tanpa pelindung = luka.

"Aduh maaf banget ya dek gak sengaja ini, Doha ya?" Ucap kating yang nyebabin gua jatuh. Suaranya gak asing gitu kek pernah denger gua. Waktu gua liat siapa orangnya ternyata doinya Ana.

"Kak Jungmo ya. Maaf juga kak aku malah teriak-teriak." Ucap gua, masih terduduk ditanah. Gak ada niatan untuk berdiri, soalnya lutut gua sakit banget.

Karena terikan gua tadi, Somi yang mengumpulkan barang-barang langsung mendatangi gua. Begitu juga dengan Ana, padahal dia sibuk bersama panitia.

"Kamu gak papa Ha? Kak Jungmo ih gak liat-liat kalo jalan." Ana malah menyalahkan Ka Jungmo, padahal disini gua yang salah. "Gak papa kok Na, salah gua juga ngelamun ditengah jalan gini."

"Tapi kamu sampai jatuh tadi. Kak Jungmo ada obat luka gak?"

"Gak ada." Jawab Ka Jungmo. Ana keliatan panik gitu. Mungkin dia gak suka liat luka ya. "KAKAK-KAKAK ADA YANG PUNYA OBAT LUKA?" Teriak Ana bertanya kepada kating kami.

"Ahelah Na santai aja. Dicuci pakai air aja ini." Ucap gua, sekarang gua udah gak duduk ditanah lagi. Udah dibantuin Ana, Somi sama Ka Jungmo buat duduk dikursi.

"Jangan menyepelekan hal-hal ya Doha. Ini kakak-kakak gak ada yang punya ya?" Ucap Ana sekali lagi tanpa teriakan.

Tiba-tiba aja kak Yunseong datang mendekat ke arah kami. "Nih Na gua ada, lo obatin Doha sana. Gua sama Jungmo masih sibuk. Abis ngobatin Doha, lu langsung balik ke sini." Ucapnya lalu menarik Ka Jungmo menjauh.

"SIAP PAK BOS LEMPENG."

"Eh astaga siapa yang ngajarin Ana, LO YA MO. AHELAH JUNGMO." Ini reaksi Kak Yunseong waktu dipanggil lempeng sama Ana.

"Sini Ha, aku obatin." Ana dengan telaten mengobati luka di kakiku. Untung aja ada Ana disini. Kalo gak mungkin kaki gua bakalan infeksi gara-gara gua malas ngobatinnya.

"Ha, for your information nih. Kak Yunseong itu paling gak peduli sama cewe." Ucap Ana tiba-tiba yang disetujui sama Somi.

"IYA BENER."

"Tapi dia deket sama kalian." Ucap gua lagi, keliatan sih Kak Yunseong dekat sama Ana yang secara tak langsung juga dekat dengan Somi.

"Ana kan deket sama Kak Jungmo jadi ya otomatis deket sama Ka Yunseong juga Ha." Jelas Somi.

"Tapi ya, dia tiba-tiba care gini sama kamu. Aku kaget."

EH? EH?

MAKSUDNYA APA INI KIM YOHANA GUA GAK PAHAM.

Kemaren aku salah pub wkwk makanya ini baru ku pub lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kemaren aku salah pub wkwk makanya ini baru ku pub lagi. Hehe maafkan pinoy ya kawan-kawan

☑ Hey! Kak▪️Hwang YunseongWhere stories live. Discover now