//•chapter 1•\\

1.2K 82 4
                                    

//maaf karena lama melanjutkannya
:3 saya sangat berterimakasih karena kalian telah membaca ini TYSM :)\\

~Indo~

Aku menatap langit yang mulai malam,udara yang dingin menyelimuti tubuhku.Aku berhenti di taman menatap tempat itu sambil mengenang masa lalu ku bermain bersama malaysia tanpa ada kekhawatiran,kini diriku hampa aku tak punya apa apa lagi hanya hidup sendiri diselimuti kegelapan malam.

Tak terasa hari semakin malam,aku kembali berjalan hingga ada seseorang yang menabrakku aku menatap matanya."mm..maafkan aku aku tidak sengaja"kata negara yang lebih tinggi dariku warna benderanya sama hanya berbeda penempatannya "apa kau terluka nak?"tanya negara itu "iya aku tidak apa-apa dan siapa kau?"tanyaku menatap negara itu "aku polandia aku sedang buru-buru,jika ada orang yang mencariku kau bilang saja tidak pernah melihatku,a..aku akan pergi sekarang!"

Aku tak tau apa yang dia katakan aku kembali berjalan dengan kakiku yang pincang karena terkena benturan yang cukup kuat.Tiba-tiba ada seseorang yang memelukku dengan erat "aku sudah mencarimu kemanapun tolong maafkan aku poland!"kata negara berbadan tinggi itu "m...maaf tuan tapi aku bukan poland"
"Kali ini kau tidak bisa menipuku poland!"
"Tapi aku serius aku indo bukan poland!"kataku dengan cepat dan langsung melepaskan pelukan pria itu
"Sudah ku bilang poland aku tak bisa menipuku!"
"Tuan aku indo lihatlah aku warna merah benderaku diatas sedangkan poland dibawah!"kataku membela diri
"Oh,kau benar maafkan aku nak aku salah sangka.Apakah kau melihat poland?"tanya pria itu
"Ti..tidak a..aku tidak tau"kataku tergagap.
"Apa kau yakin?"tanya pria itu lagi
"Ya a..aku y..yakin sekali"kataku
"Bagaimana kau tau bendera polandia?.Aku bahkan belum pernah melihatmu nak!"
Aku tergagap "y..ya aku tau itu dari Singapura"kataku tergagap
"Baiklah aku tau Singapura aku pernah bertemu dengannya,aku gluten tag aku sedang mencari polandia"
"Aku indo dan kenapa kau mencari poland?"tanyaku sambil menatap pria itu.
"Aku dan poland dulu adalah teman baik dan suatu hari aku menyakitinya.Aku hampir saja membunuhnya dan aku membuatnya frustasi aku hanya ingin meminta maaf padanya,tapi setiap aku ingin meminta maaf padanya dia selalu lari dariku"wajah pria itu memancarkan wajah menyesal.
"Aku tau perasaan poland,itu sangat menyakitkan aku bahkan sedang merasakannya sekarang"kataku mengingat kejadian itu.
"Apa kau sendirian disini?,mana orang tuamu?"tanya negara itu
"Aku tidak punya orang tua aku sendirian disini,aku tinggal di ANA tapi aku pergi dari sana,aku harus pergi dari ANA karena belanda mengincarku untuk membunuhku aku tak bisa berbuat apa apa lagi"tak kusangka air mata mulai jatuh di pipiku aku mulai menangis mengingat kejadian itu lagi kejadian itu terulang ulang kembali di pikiranku, membuat ku pusing dan semua menjadi gelap....

Aku terbangun dan perlahan-lahan membuka mataku,aku menyipitkan mataku karena belum terbiasa dengan cahaya lampu itu,walaupun redup tapi itu membuatku harus menyipitkan mataku.
"Kau tidak apa-apa?"tanya negara berbendera hitam,putih,dan biru itu.Aku menatap wajah negara itu,aku mengangguk setelah beberapa detik mengamati wajah negara yang tampak asing bagiku.
"Aku estonia,siapa kau?,aku menemukanmu tergeletak di jalan dekat taman,apa kakimu masih sakit?,kau sudah pingsan selama 2 hari jadi apa mau kubawakan makanan?"kata negara itu.
Aku hanya mengangguk dan negara itu beranjak pergi.
Wajah negara itu membuatku terasa aman dengannya seperti sedang bersama keluargaku sendiri,aku mencoba menggerakkan kakiku,kurasa sudah mulai membaik.

Tak lama kemudian estonia datang dengan membawa nampan berisi coklat panas dan roti panggang,aku rasa aku memang merasa sangat lapar,aku pun langsung menghabiskan roti itu mm..rasanya sangat lezat seperti buatan malaysia yang selalu menyiapkan sarapanku.Estonia pun tersenyum dan bertanya kembali "siapa namamu?aku belump pernah melihatmu di sekitar sini"
"Aku indo aku berasal dari ANA aku pergi dari ANA karena belanda mengincarku untuk membunuhku"kataku sambil menatap mata negara itu
"Kau pasti sangat lelah,kau istirahat saja disini kalau kau butuh sesuatu mau bisa memanggilku"kata Estonia dan pergi meninggalkan ku.

Aku merasa memiliki seseorang yang menyayangiku akurasa Estonia negara yang baik aku mulai menyukainya.....

A LITTLE INDOWhere stories live. Discover now