Mereka menikmati pizza dengan sangat lahap ditambah lagi gelak tawa dari ketiganya.
"Thoriq!!!!" Panggil kak sohwa dari kamarnya.
"Haduh ini kak sohwa ngapain sih manggil-manggil nggak tau orang enak enak makan apa!" Omel thoriq kesal.
"Paling minta dieditin, Sono bang ntar kak Imah ngamuk!" Ucap Fateh kemudian tertawa.
"Dasar kalian!" Ucap bang thoriq kemudian pergi.
Fateh dan saaih melanjutkan acara makannya dengan tawa yang dari tadi tak berhenti-hanti.
"Teh collab yok" ajak saaih.
"Teh botol, teh gelas, teh serut, teh apa lagi nih!" Kesal fateh.
Saaih tertawa melihat tingkah adiknya yang menurutnya begitu konyol "Teh kotak" jawab saaih. Lagi lagi mereka tertawa.
"Udah ,udah bang saaih capek" ucap saaih.
"Bang aih collab yok" ajak fateh.
"Nggak tau kenapa bang aih pengen ceburin ateh ke rawa-rawa" ucap saaih.
"Dih bang aih" ucap fateh tak terima.
Brak!!!
"Fateh apa yang kamu lakukan!" Ucap Abi.
"Makan sama bang saaih" jawab Fateh santai.
Plakkk
Satu tamparan mendarat pada pipi fateh.
"Maksud Abi apa kenapa malah tampar Fateh! Fateh kan gak salah!" Belanya pada diri sendiri.
"Kamu salah! Kamu seharusnya tak memberikan makan kepadanya!" Ucap Abi tegas.
"Abi yang salah! Gak seharusnya abi ngelarang ateh ngasih makan buat bang saaih! Dan gak seharusnya abi ngehukum bang saaih! Abi bukan Abi ateh!" Ucap fateh emosi.
Plakk
Lagi-lagi tamparan itu mendarat pada pipi mulusnya.
"Melawan kamu!"
Plakk.
Satu lagi tamparan itu mampu membuat saaih geram.
"Abi stop!" Ucap saaih.
"Ini semua gara-gara kamu saaih!" Ucap Abi.
"Maafin aih bi" ucap saaih menunduk.
Thoriq yang mendengar keributan dari bawah pun segera turun. Saat Thoriq ingin menanyakan ada apa. Fateh langsung membanting pintu kamar Saaih dengan sangat keras
"Aduh ngapain ateh banting ntar bang saaih lihat dong ateh mimisan" batin fateh.
"ASTAGA fateh bang saaih kan kaget!" Ucap saaih pada adiknya itu .
"Sorry bang" ucapnya sambil membelakangi Saaih.
Thoriq membuka pintu dan melihat fateh yang mimisan.
"Saaih ambil tisu ateh mimisan!" Tegas Thoriq.
Saaih segera mengambil tisu dan memberikannya pada Thoriq, thoriq membersikan mimisan fateh dan setelah selesai saaih kembali membereskannya.
"Ada apa ini?" Tanya Thoriq.
Saaih pun menceritakan kejadiannya.
"Jadi gitu bang!" Ucap saaih diakhir ceritanya.
"Kalian yang sabar ya, mungkin Abi lagi capek ngurus pekerjaannya yang berada di luar sana. Dan tadi karena kaget mereka malah jadi gini" jelas Thoriq.
"Iya Abang thoriq!" Ucap saaih dan fateh dengan nada yang manja.
"Ihh kalian apaansih" ucap Thoriq dan mereka semua kembali tertawa.
***
Gaje tak? Iya iya i know.
Vote , COMMENT , follow dan share okay
YOU ARE READING
Fateh X saaih
Randomini adalah cerita tentang kedekatan dua orang kakak beradik, namun tiba tiba mereka bertengkar hebat apakah yang membuat pertengkaran terjadi simak ceritanya #16➡️sohwahalilintar (20-6-19) #8 ➡️salehahalilintar (20-6-19) #14 ➡️ sohwahalilintar (20-6...
