~~~

amber saat ini tengah berada dikamarnya dan terlihat duduk disamping krystal yg masih setia menutup matanya. amber terlihat sangat cemas dan sesekali mengecup punggung tangan krystal yg berada digenggamannya.

"krystal, hanya kelelahan. jadi, kau tenang saja sebentar lagi ia akan segera sadar. aku juga sudah meresepkan obat untuk krystal, berikan dia obat setelah dia sadar nanti." ucap henry seraya menyimpan alat-alat nya kedalam tas dokternya.

"kamsamhamida dokter, mari biar aku antar keluar dok." ucap amber menatap kearah henry seraya tersenyum. henry pun hanya membalasnya dengan anggukan.

"noona, tolong jaga krystal. aku mau mengantar dokter henry sebentar." ucap amber pada jessica yg berada didepan kamar krystal.

"arraso." ucap jessica kemudian mulai masuk kedalam kamar krystal. tak butuh waktu lama, amberpun kembali ke kamar krystal.

"noona, aku akan keluar untuk menyambut beberapa tamu yg baru datang. noona tolong jaga krystal, jika krystal sudah sadar tolong beritahu aku." ucap amber pada jessica yg duduk di ujung ranjang.

"arraso amber, tenang lah. aku akan menjaga soojung." ucap jessica seraya tersenyum.

"gomawo noona." ucap amber seraya tersenyum, sebelum itu ia sempat mengecup kening krystal cukup lama dan mulai keluar dari kamar krystal untuk menyambut para tamu.

"eomma?" ucap amber saat berpapasan dengan eomma jung didepan kamar.

"bagaimana keadaan krystal?" tanya eomma jung dengan raut wajah khawatir.

"krystal baik-baik saja eomma, ia hanya kelelahan dan butuh istirahat." ucap amber menyentuh pundak eomma jung seraya tersenyum.

"ah~syukurlah." ucap eomma jung seraya mengusap dadanya lega.

"eomma masuk saja, disana juga ada noona." ucap amber

"ah~nde amber, kau akan kemana?" tanya eomma jung seraya menyentuh lengan amber.

"aku akan menyambut para tamu lagi eomma dan mungkin mereka juga ikut khawatir saat mereka melihat krystal pingsan tadi." ucap amber dan diangguki oleh eomma jung.

"kalau begitu eomma akan menemui soojung dulu nde." ucap eomma jung seraya tersenyum dan diangguki oleh amber. kemudian eomma jung mulai melenggang dari hadapan amber menghampiri krystal yg tengah berbaring di kamar. sedangkan amber kembali keluar untuk menyambut para tamu.

Setelah, hari pernikahan yg terlaksana secara privacy dan tentu saja berjalan dengan lancar, keesokan harinya amber dan krystal langsung melanjutkan aktifitasnya sebagai seorang pelajar yaitu bersekolah. ada yg sedikit berbeda kali ini dengan amber, yaitu ia menjadi lebih protektif kepada krystal, karena mengingat bahwa kekasihnya yg saat ini sudah resmi menjadi istrinya itu tengah hamil dan amber tidak ingin sama sekali terjadi sesuatu pada krystal dan calon anaknya. bahkan, amber rela membawa mobil ke sekolah, demi keselamatan krystal.

Dan saat ini saat jam istirahat, amber sengaja menemani krystal makan di kantin sekolahnya, mereka tak hanya berdua, melainkan mereka juga bersama dengan teman-teman mereka. amber dan krystal sengaja tidak memberitakan kepada teman-temannya bahwa mereka sudah menikah, karena suatu kesalahan yg mereka lakukan. oleh karena itu mereka mencoba untuk menyembunyikannya sampai tiba waktunya mereka menceritakan semuanya pada teman-temannya.

"soojung, jangan terlalu banyak makan pedas, itu tidak baik untukmu." ucap amber pada krystal yg terlihat tengah menambahkan bubuk cabe pada makanannya.

"wae~aku hanya menambahkannya sedikit amber." ucap krystal dengan merengek saat amber mengambil alih botol bubuk cabe yg berada ditangannya.

"no! krystal." ucap amber dengan tegas dan membuat krystal hanya bisa menurut jika amber sudah seperti itu dan kembali melanjutkan makannya.

"tidak biasanya kau terlihat protektif seperti itu pada krystal, bukannya krystal memang seperti biasa memakan ramen pedas, bahkan kau tidak marah. tapi sekarang kau terlihat berbeda amber." ucap irene yg duduk disamping seulgi kekasihnya.

"nde, kau benar joohyun." ucap seulgi menimpali.

"ah, i-itu~ ya memang benar dulu aku membiarkan krystal untuk makan makanan pedas. tapi, tidak baik juga bukan jika terlalu sering makan pedas." ucap amber sedikit gugup dan berharap teman-temannya itu tidak curiga padanya.

"apa yg dikatakan amber ada benarnya juga." ucap luna yg duduk disamping victoria tanpa curiga.

"kalian berdua kemana selama seminggu, aku tidak melihat kalian disekolah beberapa hari yg lalu?" ucap victoria kemudian memasukkan potongan daging kedalam mulutnya.

"ka-kami, ada acara keluarga." ucap krystal dan diangguki oleh amber seraya menampilkan deretan giginya.

"aneh, mana mungkin acara keluarga bisa bersamaan seperti itu." ucap wendy seraya menyuapi kekasihnya yg tak lain adalah joy.

"hm~apa ada yg kalian sembunyikan dari kami?" tanya joy menatap amber dan krystal dengan penuh selidik begitu juga dengan yg lainnya yg mulai ikut menatap kearah kryber. kryber yg di tatap seperti itu terlihat semakin gugup.

"a-aniya, mungkin hanya kebetulan saja." ucap amber seraya tersenyum berharap mereka semua percaya pada ucapannya.

tak lama kemudian, bunyi bel tanda masuk kelas berbunyi. amber yg mendengar itu menghela nafas lega begitu juga dengan krystal yg berada disampingnya.

"kajja, kita masuk kelas." ajak seulgi seraya menggandeng tangan irene dan diikuti oleh amber, krystal dan yg lainnya mengekori dari arah belakang dan mulai berjalan kearah kelas masing-masing.

BERSAMBUNG.

marriage youngDonde viven las historias. Descúbrelo ahora