Chapter: 2

11 5 1
                                    

"Aera? Nama yang bagus. Bagaimana bisa aku membuang nama itu sedangkan di dalamnya ada kenangan tentangmu? Aku akan sangat berterima kasih padamu dan mengingat kebaikanmu selama hidupku," ujar gadis yang diberi nama Aera itu tersenyum.

Yoongi tersenyum, "Tapi aku akan berusaha membantumu mengembalikan ingatanmu. Kau tak usah khawatir, aku akan mengembalikanmu pada kehidupanmu suatu hari nanti."

---

Waktu terus berlalu, Yoongi mulai terbiasa dengan kehadiran Aera di rumahnya.

Yoongi yang berprofesi sebagai neurolog itu berusaha membantu Aera mengingat hal-hal kecil setiap harinya.

Tetapi hal berbeda dirasakan Aera. Ia masih merasa canggung untuk tinggal berlama-lama di rumah seseorang yang baru saja ia temui dalam hidupnya.

Ia mencoba untuk tidak selalu bergantung pada Yoongi. Ia mulai membiasakan diri melakukan pekerjaan rumah bahkan sarapan dan makan malam selalu disiapkannya setiap hari.

Meski warga sekitar memandang buruk keduanya, namun Yoongi tak henti meyakinkan mereka bahwa hubungannya dengan Aera hanya sebatas dokter dan pasien.

Suatu ketika Yoongi menemukan sebuah majalah edisi enam bulan lalu di dekat kedai kopi langganannya. Ia membolak-balik majalah itu dan membacanya.

Ketika ia membuka pertengahan halaman ia menemukan berita yang membuat matanya terbelalak.

Foto seorang gadis muda berparas cantik yang dilihatnya benar-benar mirip dengan Aera. Namun Yoongi tidaklah percaya begitu saja.

Ia kembali membaca isi berita di majalah itu yang mengatakan bahwa seorang model yang tengah naik daun menghilang secara misterius usai kecelakaan mobil yang dialaminya bersama pacarnya.

Nama model itu adalah Haneul. Yoongi segera memasukkan majalah itu ke dalam tasnya. Meyakini bahwa isi dari majalah itu petunjuk untuk mengembalikan ingatan Aera tentang kehidupannya sebenarnya.

Di sebuah taman ia tidak sengaja berpapasan dengan Taehyung dan Namjoon. Ia tidak tahu bahwa keduanya memiliki hubungan yang erat dengan Haneul.

Tetapi saat Namjoon memulai pembicaraan tentang Haneul, Yoongi sengaja memasang pendengarannya baik-baik.

"Namjoon, untuk apa kau mengungkit tentang Haneul? Sudah jelas kan kalau dia itu sudah meninggal," ujar Taehyung.

"Itu belum pasti, bagaimana kalau suatu hari nanti dia kembali lagi? Kau akan terkena masalah," ucap Namjoon meyakinkan.

"Arghh… ayolah! Kau tahu kan kalau aku ini seorang aktor? Aku akan berpura-pura baik di hadapannya dan mengatakan kalau semuanya baik-baik saja. Yakinlah Namjoon, aku ini pacarnya, jadi mana mungkin dia tidak mempercayai perkataanku," ucap Taehyung meyakinkan.

"Kau ini benar-benar jahat. Aku tidak habis pikir kalau kau tega menggunakan seluruh hartanya demi kesenanganmu semata." ucap Namjoon memandang sinis.

"Ayolah, Namjoon! Hidup ini cuma sekali. Lagi pula untuk apa memikirkan dia yang sudah pergi? Bagian terpenting darinya sudah kumiliki sepenuhnya."

"Tidak, Taehyung. Suatu hari nanti kau akan mendapat balasannya meski bukan Haneul yang melakukan pembalasan atas sikap burukmu itu."

"Aku tidak peduli. Meski Haneul kembali atau tidak, hartanya sudah tentu aku miliki. Kalaupun dia kembali, aku akan melakukan hal yang sama seperti enam bulan lalu bahkan lebih dari itu, setelah aku menyingkirkan Haneul aku akan memastikan bahwa dia sudah benar-benar tenang berada di surga," jawab Taehyung dengan penuh keyakinan.







Jahat bnget taehyung yaa hehe, tenang ada babang suga imut haha.

Vote dan komen nya donk sayy hihi, thx 💜

Next?

Seconds Goजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें