ADULT

2. Detention With Mr.Jeon (1)

Karya Asli :

Penulis : 5t0rmtr00p3r

Judul : Detention With Mr.Novak

Main Karakter : Castiel/Dean Winchester

••REMAKE••

Karakter : Jeon Wonwoo / Kwon Soonyoung

Orang tua Soonyoung sangat senang ketika Mr Jeon mengajukan diri untuk mengajarinya sepulang sekolah - mereka sudah khawatir tentang nilai-nilainya untuk beberapa waktu sekarang. Apa yang tidak mereka ketahui, dan bahwa Soonyoung tidak akan pernah memberi tahu mereka kecuali dia ingin rekaman video waktunya bersama Mr Jeon untuk menemukan jalan mereka ke internet, adalah bahwa satu-satunya les yang dia dapatkan adalah dalam pendidikan seks.

Dia melambaikan tangan kepada ayahnya, yang menurunkannya di luar rumah Mr Jeon tiga malam seminggu, sebelum berjalan di jalan depan dan membiarkan dirinya masuk. Begitu dia menutup dan mengunci pintu di belakangnya, dia menanggalkan pakaiannya - termasuk sepasang celana dalam satin berwarna merah muda yang dipilih Wonwoo untuknya - dan berjalan ke atas menuju kantor rumah gurunya.

Pak Jeon duduk di mejanya, diam-diam menandai pekerjaan murid - muridnya. Seperti biasa, dia tidak menatap pintu masuk Soonyoung. Ketika dia dilatih untuk melakukannya, Soonyoung berlutut di depannya dengan kepala tertunduk, pergelangan tangan bersilang di belakang, dan kaki menyebar. Soonyoung merasa terbuka seperti ini tetapi, ketika dia menunggu gurunya untuk mengakui kehadirannya, kemaluannya mulai mengeras pada kerentanannya. Memegang tangannya di belakang begitu lama, sakit tumpul tumbuh di pundaknya. Tetapi dia berlutut di sana dalam diam, tidak bergerak, hanya goresan goresan pena Wonwoo di atas kertas dan gemerisik halaman yang memberitahunya bahwa waktu tidak berhenti.

Akhirnya dia mendengar pena diletakkan dan serpihan kertas ketika Wonwoo mengumpulkannya menjadi tumpukan yang rapi.

"Silakan duduk, Soonyoung."

Merangkak ke meja yang lebih kecil di sudut - karena Soonyoung tahu lebih baik daripada berdiri - dia melepas steker di pantatnya sebelum menurunkan dirinya dengan hati-hati ke dildo di tengah kursi. Tanpa persiapan lebih lanjut, regangan ekstra terbakar, tetapi dia telah menggunakan cukup pelumas memasukkan steker sehingga dia bisa mendorong dirinya sendiri ke bawah tanpa terlalu banyak kesulitan. Kursi itu tidak memiliki lengan, tetapi memiliki ujung lengan yang bawah, menjaga lengannya tetap lurus, sehingga Wonwoo mengikat pergelangan tangannya. Manset di kaki kursi depan diikatkan di pergelangan kakinya, dan akhirnya gurunya mengikatkan tali terakhir di lehernya.

"Kupikir kita akan nonton film malam," Mr. Jeon menyeringai, dan perut Soonyoung berubah karena tidak ada hal baik yang datang dari penampilan itu. "Bukankah itu terdengar menyenangkan?"

"Ya, Sir," Soonyoung berbohong.

Sebuah laptop diletakkan di atas meja di depannya, di mana gurunya memutar file video. Di layar seorang laki-laki muda, penis dikurung dalam sangkar logam dan puting membentang oleh klem tertimbang yang menggantung dari mereka, berlutut di atas dildo tebal.

Butuh beberapa detik baginya untuk menyadari bahwa dia sedang memandangi dirinya sendiri.

"Kamu terlambat."