Seorang pemuda tengah bersantai dalam sebuah cafe, menyesap sebuah kopi pesanannya. Laki laki itu tersenyum saat sebuah pesan masuk melalui Handphone nya itu, dan segera dia baca apa isi pesan itu. Tidak ada raut bahagia atau sedih, hanya wajah datar yang dia liat saat membaca sebuah pesan dari orang itu
"Sicheng ah, kenapa kau masih terlalu berharap padanya" Ujar pemuda itu menarik nafas panjang dan bicara kepada dirinya sendiri.
D O R R R
seseorang mengejutkan Sicheng, hingga membuat Sicheng mengumpat kata kata tidak jelas.
"Yak! Kim yerim, kau membuatku kaget" ucap Sicheng kepada sahabatnya Yerim
"Hahaha, kau kulihat daritadi sibuk sekali dengan handphone mu. Apakah semenarik itu hp mu? " tanya Yerim innocent.
"Hmm menurutmu? " Tanya Sicheng
"Astaga malah kau tanya balik lagi" Cibir yerim
"Ada apa kau memanggilku kesini Sicheng? " Tanya yerim lagi
"Sepertinya aku perlu teman cerita" Ucap Sicheng tersenyum
"Ugh selalu seperti itu, kau juga dari dulu membutuhkanku untuk tempatmu cerita " Ucap yerim
"Ayolah, ya Yerim-ah. Kau kan sudah jadi sahabat ku sejak kecil masa kau tega membiarkan ku sedih" Ucap Sicheng dengan bertingkah manis, menurut yerim itu sangat menyebalkan daripada melihatnya seperti itu terus Yerim pun setuju untuk mendengarkannya.
"Ehm ceritakan apa masalahmu? " Ucap Yerim
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Diseberang cafe, ada seorang pemuda yang hendak menyebrang jalan, menunggu jalanan sepi (ya mana mungkin sepi jalanan kecuali udah tengah malam)
Melihat motor dan mobil sedikit lebih lambat. Laki laki itu pun langsung menyeberang dan memasuki cafe itu. Mencari tempat untuk duduk dan memesan cappucino
Laki laki itu duduk dekat kaca cafe dan tidak jauh dari Sicheng & Yerim. Laki laki itu membuka ponsel dan di dapati ada banyak notifikasi dari teman chatnya. Dengan senyum mengambang laki laki itu langsung membuka pesan dari temannya itu.
"Hey, Yerim ah. Dia membalas pesanku " Ucap Sicheng tak percaya
(Emang lagi bahas apasih?)
"Kau balas saja, nanti menyesal kau" Ucap Yerim
*mengetik* *send*
"sudah kukirim" Ucap Sicheng bahagia
"Namanya siapa tadi? Aku lupa" Tanya yerim
"Jaehyun, Jung jaehyun " Ucap Sicheng
.
.
.
.
.
.
.
"Ada apa kau memanggil namaku? " Tanya seorang pemuda
Gaje ya? Iya gaje tau.
Thanks for reading my ff
Next chapter hari selasa.
Tbc? Okay
YOU ARE READING
I Confess U- JAEWIN
FanfictionHomophobic? Dont Read and Get out okay don't judge me
