Keterangan :
Rated, M (not safe if you're puasa and engas-an.) Ups XD
Genre, Action, drama, romance.
Happy reading! (Better reading after buka~)🐺🐏
◇♧◇♧◇♧◇
.
.
"Sir Mike, tiga tersangka sudah kami tangkap. Salah satunya adalah mahasiswa dengan nama-" "Mahasiswa?" Potong Mike, kepala polisi.
Polisi itu mengangguk. " Ya, dia tersangka karena membantu sang buronan kabur." Jelas polisi tersebut.
"Seorang mahasiswa?"
Heran. "Ya. Dia ada diruang nomor tiga." Tanpa ba-bi-bu, Mike langsung menuju ruang nomor tiga.
Memang semua orang patut dicurigai. Namun, ini? Buronan kelas atas yang paling menyusahkan para polisi berhasil kabur hanya dengan jasa seorang bocah kuliah?
Damn!
pintu ruangan dibuka. Suara cempreng menyambutnya. "SUDAH KU BILANG AKU NGGAK TAHU APA APA!" Pekiknya keras.
Menyadari kehadiran kedua, baik bocah itu dan polisi yang menyelidiki bocah itu menoleh. Polisi itu bangkit. Memberi salam hormat.
"Tinggalkan ruangan ini." Titah Mike. "Siap!" Polisi itu meninggalkan ruangan, menyisakan bocah brunet dengan kepala polisi.
"Apa?! Mau nanya - nanya lagi?! Eren ga tahuu...Eren mau pulang~" Rengeknya.
Mike membaca data yang diserahkan anak buahnya tadi.
Eren Jaeger.
Nama bocah didepannya.
Mike melirik Eren. Melihat manik hijaunya yang menatap galak.
"Aku mau pulang!" Katanya.
Mike menghela nafas. Duduk didepan bocah brunet yang masih menatapnya galak. Mike memerhatikan Eren.
'Anak seperti ini, memasak telur saja perlu diragukan. Apalagi membantu Mafia.' Mike tak habis pikir. Anak buahnya mungkin sudah stress.
"Mau pulang! Mau pulangg!"Rengeknya. Kakinya dihentak hentak ke lantai.
"... Kau Eren?" Tanya Mike.
"Iya! Eren anak baik - baik, selalu tidur jam sembilan malam, mengerjakan semua tugas, gosok gigi serta tidak makan permen malam- malaamm!" Jawabnya panjang lebar.
'Memangnya aku peduli?' Batin Mike jengah.
Tuh kan. Ini mah bocah ingusan!
"Kau kenal Levi?" Tanya Mike. "Nggak! Taunya Rivaille -heichou yang di serial manga AoT!" Jawabnya. 'Gezz... anak ini...'Batin Mike.
Selalu menjawab berlebihan. Mike tidak perlu jawaban seperti itu. "To the point saja, nak. Ku tak suka membuang - buang waktu dengan bocah ingusan seperti mu."
"MWO?! Eren jarang minum Es jadi Eren jarang pilek!" Bantahnya. Mike memutar bola matanya malas.
"Kau tahu kejadian di distrik sembilan malam kamis kemarin?" Tanya Mike. Eren menggeleng cepat, terlalu cepat malah. "Tidak! Eren sudah tidur." Jawab Eren.
