16

804 105 0
                                    

Kalau Cea mengatakan bahwa ia akan ke toko buku itu salah, rupanya ia dan Guanlin pergi kerumah sakit. Karna Cea penasaran dengan Sunwoo belakangan ini setelah kemarin Cea tidak sengaja membaca pesan Haknyeon di ponsel Jiwoo yang mengatakan bahwa hari ini Sunwoo ada jadwal periksa dirumah sakit. Dalam hati Cea berkata, mengapa Cea tidak mengetahui jika kekasihnya itu sedang sakit memang ia tidak tahu penyakit apa yang diderita Sunwoo tapi kenapa Sunwoo harus menyembunyikan hal ini dari Cea.

Jadi ini alasan nya mengapa Sunwoo tidak mau mampir ke rumah nya dulu.

Cea pun sudah menceritakan beberapa kejanggalan yang terjadi pada Sunwoo ke Guanlin, dan Guanlin sempat terkejut mendengarnya tapi ia berusaha menepis fikiran jelek itu dari benak nya. Guanlin juga sempat beberapa kali melihat Sunwoo di rumah sakit, tapi ia pikir Sunwoo kemari hanya untuk menemani ibu nya berobat.

"Permisi, apa ada pasien bernama Kim Sunwoo yang melakukan pemeriksaan rutin disini?" Tanya Guanlin kepada resepsionis. Cea menyuruh Guanlin yang bertanya sedangkan dirinya duduk sambil menunggu dengan cemas.

"Kim Sunwoo disini ada dua tuan, anak laki laki dan pria dewasa." Ucap Susternya itu. Guanlin mengedarkan pandangannya ke Cea yang sedang duduk dibelakangnya. Gadis itu tampak gelisah, terlihat dari tadi Cea memainkan kuku nya sambil menggerak kan kaki nya.

"Pria dewasa sekitar umur 23 tahunan." Suster itu seperti mencari informasi, Guanlin hanya menyimak saja sambil menunggu suster itu menemukan informasi tentang Sunwoo. Guanlin berdoa, Kim Sunwoo yang ada bukan yang mereka maksud.

"Ini tuan, hari ini ia ada jadwal di lantai 3." Guanlin hanya terdiam berusaha untuk tidak berfikir macam macam kali saja itu bukan Sunwoo yang dimaksud tapi hanya nama dan umur yang sama.

"Terimakasih Suster atas informasinya." Suster itu tersenyum seraya mengangguk kecil, Guanlin menghampiri Cea yang melihatnya dengan tatapan bertanya.

"Lantai 3 Ce."

'Mudah-mudahan ini tidak seperti yang aku bayangkan.'

Ucap Guanlin dalam hati.

"Ayok, Guanlin." Ujar Cea sembari menggandeng tangan Guanlin. Cea sedang menetralkan napas nya, ia gugup.

*****

"Bagaimana, sudah tenang?" Kata Guanlin memberikan Cea air mineral botol, sejak dari rumah sakit tadi Cea tidak membuka pembicaraan dan menangis sejadi jadinya hingga untuk bicara pun ia kesulitan. 2 Jam mereka didalam mobil dan selama itu juga Guanlin berusaha menenangkan Cea. Ini pertama kali nya Guanlin melihat Cea menangis seperti ini.

"Antar aku kerumah Sunwoo."

"Dengan wajahmu yang berantakan seperti ini? Kau fikir Sunwoo akan senang melihatmu dengan keadaan seperti ini." Ujar Guanlin dengan lembut, dan Cea hanya menunduk mendengar perkataan Guanlin yang mungkin ada benarnya juga. Kemudian Cea cuci muka dengan pemberian air dari Guanlin tadi dan kembali membenarkan make up nya yang luntur karna air matanya. Dan Guanlin tampak terkejut bagaimana pintar nya Cea menyembunyikan wajah nya yang terlihat menyedihkan dengan Make Up.

"Bagaimana? Sudah tidak berantakan lagi kan?" Tanya Cea. Wajah Cea sama sekali tidak terlihat habis menangis, padahal gadis itu hanya memakai bedak dan liptint nya saja. Ya walaupun area mata nya sedikit terlihat bengkak.

"Tidak. Bahkan kau terlihat lebih cantik dari sebelumnya." Ujar Guanlin dan Cea pun tersenyum. Sakit, itu yang Guanlin rasakan saat melihat Cea tetap tersenyum dalam keadaan seperti ini.

"Ayo antar aku kerumah Sunwoo, ia membutuhkan ku." Guanlin melajukan mobil nya meninggalkan parkiran rumah sakit dan menuju kerumah Sunwoo, sejak dimobil tidak ada yang berbicara baik Guanlin ataupun Cea. Guanlin melihat Cea sekilas yang melihat ke arah luar dengan pandangan kosongnya. Guanlin tahu, saat ini Cea butuh ketenangan makanya ia diam saja dan tidak mengajak ngobrol, Cea masih terkejut dengan apa yang baru saja terjadi.

For You || Kim Sunwoo√जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें