Things I Never Know Before | Jaehyun-Jeno

26.4K 1.5K 388
                                    

***

Genre : romance, fluff

"Oh Jeno, if only you know, you taught me so many things, things that I never know before."

***

Jaehyun tidak pernah berpikir untuk menikah dalam waktu dekat sebelumnya. Ia ingin menghabiskan masa mudanya dengan bebas. Travelling ke berbagai tempat mengagumkan di dunia, mencoba hal-hal menantang, bertemu banyak orang baru. Itu bayangan yang tergambar di otak Jaehyun ketika ditanya bagaimana ingin menghabiskan masa tanggungnya.

Sayangnya, angan tersebut harus ia hempas begitu saja saat orangtuanya membawa seorang remaja tanggung ke rumahnya. Wajahnya manis, hidung mancung, dengan mata sipit yang cantik. Jika tersenyum, mata itu akan membentuk lengkungan sempurna, lengkap dengan gigi taring yang menyembul manis dari balik bibir tipisnya.

Lee Jeno namanya. 17 tahun. Sangat mencintai kucing dan serial Pororo. Table manners-nya sempurna, Jaehyun berani bertaruh anak ini dari keluarga kaya. Yang ternyata benar adanya, Jeno adalah anak dari salah satu kolega bisnis ayahnya.

Singkat cerita, keduanya dijodohkan. Bahkan hendak dinikahkan pada tahun yang sama saat itu. Gila, tentu saja. Pasalnya, selain mereka belum mengenal satu sama lain dengan baik, Jeno juga bahkan belum tamat sekolah. Jaehyun juga masih terbilang muda saat itu, 20 tahun. Walaupun sudah menjadi pemilik resmi sejumlah besar saham di perusahaan ayahnya, Jaehyun masihlah mahasiswa yang suka keluyuran.

Jaehyun ingin menolak, tapi dia tak punya kuasa. Siapa dia? Berani-beraninya, sudah diberi saham malah membangkang orangtua. Jadi walaupun dengan berat hati, Jaehyun menyetujui perjodohan gila orangtuanya itu.

Jaehyun masih ingat bagaimana wajah Jeno saat itu. Menunduk takut-takut, rasa bersalah tercetak jelas di wajah mulus berhidung mancung itu. Sama sekali tidak berani menengok ke arah Jaehyun. Selepas mereka makan malam dan kedua orangtua Jaehyun pergi untuk acara bisnis, barulah Jeno berani beringsut mendekati Jaehyun.

Jaehyun masih ingat jelas apa yang dibisikkan bibir cherry Jeno saat itu.

"Kak, maaf."

Saat Jaehyun bertanya maaf untuk apa, barulah Jeno berani mendongak, dengan mata berkaca-kaca menahan tangis, ia beberkan semua pada Jaehyun. Rasa bersalah karena tiba-tiba datang dalam hidup Jaehyun. Rasa takut akan merepotkan Jaehyun saat mereka tinggal bersama nanti. Kekhawatiran kalau-kalau Jaehyun punya pacar dan ia akan merusak hubungan indah seseorang. Semua mengalir begitu saja dari mulut Jeno.

Saat itu, Jaehyun hanya tersenyum tipis, mengusak rambut Jeno sambil berulang kali menyatakan itu bukan salahnya. Menghibur Jeno dengan mengatakan ia tidak punya pacar, dan akan senang kalau punya 'adik' menggemaskan seperti Jeno tinggal bersamanya. Berjanji pada Jeno bahwa semua akan baik-baik saja, walaupun dirinya sendiri ragu akan hal itu.

Sekarang, kalau Jeno akan menatapnya seperti waktu itu, dan mengulang pernyataan-pernyataan yang sama, Jaehyun akan berani menyatakan dengan tegas bahwa ia tidak menyesali kehadiran Jeno dalam hidupnya sama sekali.

Jeno mengajarkan banyak hal pada Jaehyun. Hal-hal yang tidak akan pernah nampak di mata Jaehyun yang dulu.

***

First, Jeno showed him warmness and happiness

"Kakak! Sini deh!"

Jaehyun tersenyum, kemudian menghampiri sang remaja SMA yang sedang berlutut di dekat tumpukan kandang kucing. Mereka sedang berada di salah satu pet shop ternama di kota, berniat membeli persediaan makanan dan keperluan lain untuk anjing Jaehyun. Jeno yang pada dasarnya pecinta hewan terutama kucing itu mana bisa kalau hanya duduk di kursi tunggu sambil menunggu urusan Jaehyun selesai, jadi dia memutuskan untuk lihat-lihat sedikit.

Strawberry Champagne | All x JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang