chapter II

387 54 6
                                    

"Hyung, apa bergaul dengan Yunhyeong membuatmu menjadi berlebihan seperti ini? Aku hanya pergi 2 hari saja." jelas Hanbin

"Kau bilang apa? Berlebihan?! Apa aku berlebihan khawatir pada kekasihku sendiri? Apa aku berlebihan kalau tak mau ditinggalkan oleh kekasihku sendiri? Aku....... hanya merindukanmu Hanbin. Beberapa hari ini kita tidak bertemu dan aku mendapat kabar dari Bobby kalau kau akan mengikuti acara yang harus meninggalkanku lagi." balas Jinhwan panjang lebar
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Hanbin membiarkan hyungnya itu mengeluarkan semua kekesalan yang ia rasakan saat ini, sambil mengusap kepala Jinhwan dengan sayang. ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Memang, beberapa hari ini mereka jarang bertemu karna Hanbin dan Jinhwan yang memiliki jadwal berbeda. Hanbin memaklumi apa yg dilakukan Jinhwannya ini. ⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Bukan begitu maksudku, tentu saja kau tidak berlebihan sayang. Itu membuatku senang kau masih peduli padaku." ucap Hanbin sambil memegang kedua pipi Jinhwan agar menatapnya dan kemudian mereka tersenyum

Jinhwan yang ditatap seperti itu hanya bisa menutupi rona merah dipipinya, tatapan Hanbin itu salah satu kelemahannya. ⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Jangan menatapku seperti kau akan memakanku Hanbin, ayo aku bantu bersiap." Jinhwan mendahuluinya untuk pergi ke kamar Hanbin
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Hanbin mengikutinya dari belakang dan tersenyum melihat tingkah kekasihnya itu.
Sesampainya di kamar Hanbin, Jinhwan langsung menyiapkan beberapa keperluan untuk dibawa Hanbin nanti. ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Hyung? Apa aku harus membawa itu semua? Sebanyak itu? Aku kan akan liburan."

"Iya Hanbin, kau kan akan liburan kedalam hutan. Persiapanmu harus benar benar lengkap. Kau tidak tau apa yang akan terjadi disana nanti kan?" balas Jinhwan tanpa menatap Hanbin
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Tidak salah member IKON menganggap Jinhwan sebagai ibu dalam grup. Jinhwan sangat perhatian pada semua member. Mengurus member dengan segala kasih sayangnya sebagai tertua. Meskipun ia sering marah marah tapi itu bentuk kasih sayangnya.

Tapi Hanbin tak pernah menganggap Jinhwan sebagai ibu di IKON. Kim Jinhwan adalah lelakinya, kekasihnya, sinarnya, sumber kebahagiaannya, dia adalah orang terpenting dalam hidupnya. Katakanlah Hanbin berlebihan, tapi memang itu adanya. ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Hyung terimakasih." sambil menghampiri Jinan dan memegang tangannya

"Hm untuk?"

"Semuanya, semua yg ada padamu, semua yg kau berikan padaku. Terimakasih untuk itu. Aku sangat beruntung memilikimu." Hanbin tersenyum melihat Jinan yg menatapnya
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Jinhwan hanya membalas senyum Hanbin, dan memegang kedua tangan kekasihnya itu.

"Akupun berterimakasih padamu. Hm sudah sudah jangan buat suasana menjadi sedih."

"Aku hanya menyampaikan perasaanku saja."

"Oke oke. Semangatlah Hanbin, kau kan akan berlibur." jelas Jinhwan dengan nada meledek

"Berlibur? Siapa yang dengan senang hati melakukan liburan ke hutan? Kau tau aku tidak suka kan."⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Jinhwan sangat tau kekasihnya ini membenci serangga dan teman temannya. Tapi ini tanggung jawab yang harus Hanbin lakukan. Jinhwan hanya bisa berdoa semoga Hanbin baik baik saja disana dan menjadi gentleman untuk sekali saja terhadap serangga itu.⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Jangan kekanakan Hanbin, ini pekerjaanmu. Dengar dan perhatikan ini aku tidak akan mengulanginya lagi. Ditas ini keperluanmu sudah aku rapikan. Jangan lupa untuk memakai body lotion agar kulitmu tak bertambah gelap. Dan jangan lupakan lotion nyamuk ini. Kau harus memakainya juga. Ya?" jelas Jinhwan panjang lebar

"Kenapa banyak sekali? Kau tak perlu khawatir sayang."

"TAK PERLU KHAWATIR KAU BILANG? BAHKAN KETIKA ITU HANYA NYAMUK KAU AKAN BERTERIAK KIM HANBIN. BAGAIMANA JIKA NANTI BUKAN HANYA NYAMUK YANG ADA DISANA? ULAR? HARIMAU? ATAU SINGA?" teriak Jinhwan

"jangan berteriak sayang, kau akan membangunkan yang lain. Ya ya aku tau itu. Aku suka kau mengakhawatirkan aku. Aku akan mengingat semua yang kau ucapkan tadi."

"Jangan lupakan body lotionmu. Aku tak mau punya kekasih dengan warna kulit hitam." ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

"Tapi hyung, bukankah akan terlihat lebih seksi kalau kulitku menjadi sedikir tan?"

"YAK HANBIN, aku tidak mau punya kekasih dengan kulit terbakar." canda Jinhwan menutupi rona merah dipipinya

"Kau hanya belum melihatnya." goda Hanbin

"Berhenti Hanbin, pakaianmu sudah aku rapikan juga beberapa. Oh satu lagi, jangan bertelanjang dada didepan orang lain kau tau badanmu tak bagus untuk dipamerkan." Hanbin tersenyum menanggapi hyungnya itu
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Hanbin mendekat ke arah Jinhwan dan langsung memeluknya
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Selama aku pergi jangan terlalu dekat dengan June hm? Kau tau kan aku sangat cemburu melihat itu. "
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Jinhwan menganggukan kepalanya, Hanbin memang sangat tidak suka melihatku terlalu manja dengan June. Padahal dia yg menyuruhku pergi dengan June saat ia sibuk dengan studionya.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Cepat kembali dengan tetap sehat dan selamat Hanbin. Aku tidak mau merindukanmu terlalu banyak." Jinhwan mengeratkan pelukannya

"Aku juga hyung, mana bisa aku meninggalkanmu sendiri dalam waktu lama? Kau itu oksigenku."
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Hm hyung? Boleh aku minta satu lagi?"

"apa? Katakan, apa ada yg kurang?"

"Malam ini aku tidur denganmu ya?" tanya Hanbin hati hati

"Kenapa?" Jinhwan menatap Hanbin bingung

"Aku butuh energi untuk 2 hari kedepan, dan kau tau kan? Kau adalah sumber energiku." jelas Hanbin memeluk Jinhwan lagi
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Pelukan Jinhwan menjadi penutup hari ini sebagai tambahan energi untuk Hanbin. Sederhana itulah mereka. Karna Cinta tak melulu soal mesra.












Kkeut.....
Gimana gimana?
Selamat membaca dan jangan lupa apresiasinya ya fams

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 29, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

HANBIN, JINHWAN & LOTJ (END)Where stories live. Discover now