📕[Prolog and Trailer]

Začít od začátku
                                    

"Kau penerusku. Simpan baik-baik hati biru ini yang ku letakkan di dalam tubuhmu."

Ucapan seseorang berjubah hitam itu membuat pemuda yang berada di hadapannya menatap heran dan refleks memegang dada lalu sedikit mundur. Anehnya ketika sosok berjubah hitam itu memegang dadanya, rasa sakit tadi menghilang begitu saja.

"Siapa kau?" tanya pemuda itu dengan sedikit ketakutan.

"Kau tidak perlu tahu siapa aku, hanya harus menjalani perintah yang tertulis di dalam buku ini."

Pemuda itu sedikit kebingungan setelah mendengar perkataannya. Paham dan mengerti dengan bahasanya, tetapi sedikit bingung dengan maksud perkataannya. "Maksudmu?"

Seseorang itu masih berdiri tegak di hadapannya. Buku tadi yang terjatuh ke lantai tiba-tiba ada pada tangannya. "Sekarang aku tidak dapat bertahan untuk melanjutkan rencana yang telah tersusun di dalam buku ini. Aku mendatangimu karena kehidupanmu kurang menyenangkan, bukan?"

Pemuda itu mengangguk ragu sambil menatap serius. Sekarang tidak merasa takut lagi karena sudah terbiasa dapat melihat makhluk aneh.

"Untuk sekarang dan seterusnya akan bahagia. Namun, kau akan merasa kesulitan."

Pemuda itu berpikir sebentar lalu memalingkan tatapannya ke arah lain. "Apa yang membuatku bahagia? Seperti apa kesulitannya itu?"

Seseorang itu tersenyum lebar di balik topengnya---lebih tepatnya terlihat seperti seringaian. "Kau akan bahagia karena dapat memerintahkan siapa saja. Bahkan dapat membunuh orang yang tidak kau sukai."

Menjeda perkataannya selama beberapa detik seperti sedang mengingat-ingat apa yang akan diucapkan selanjutnya.

"Ketika membunuh pun ada aturannya. Setelah membunuh akan menambah petunjuk tersembunyi di buku ini, tetapi kau melakukan aksinya tidak secara langsung. Melainkan lewat seseorang yang kau perintahkan dengan kehidupan sebelumnya sama sepertimu. Kesulitannya itu adalah orang yang kau perintahkan bisa saja mengkhianati jika dia lebih cerdas darimu."

Pemuda itu masih kebingungan. Berusaha kembali mencerna setiap perkataannya. "Mengapa ada yang menciptakan keanehan ini?"

"Ada sedikit sejarahnya tentang seseorang yang menulis di buku ini. Dulu pun dia sama seperti kita. Kehidupannya tidak pernah merasakan kebahagiaan dan selalu diasingkan oleh orang-orang sekitar. Hingga akhirnya memiliki ide aneh lalu menulis setiap apa yang diinginkannya dalam buku ini. Sebuah perintah untuk ditujukan kepada orang-orang yang kehidupannya kurang menyenangkan, tentang pertumpahan darah karena ingin membalas dendam."

Pemuda itu masih terdiam dan mendengarkan dengan fokus.

"Tiba-tiba, dia memiliki dua hati biru berbeda dengan manusia lainnya dan mendapat kekuatan dari hasil membunuh. Namun, satu hati birunya hilang karena diambil oleh seorang pengkhianat. Sampai sekarang entah ada di mana hati biru yang lainnya. Maka dari itu, si penulis menambah perintah harus mendapat kembali satu hati birunya."

Pemuda itu kembali memegang dada sambil menatap penuh tanya padanya yang sedang berbicara panjang lebar.

"Sekarang kau cukup menggantikan posisiku. Jaga baik-baik hati biru tadi yang aku simpan dalam tubuhmu dan jangan lupa untuk menjaga buku ini. Jika waktumu akan habis sebelum mendapatkan hati biru itu, kau dapat memberikannya kepada penerusmu nanti seperti aku mendatangimu."

Pemuda itu menerima kembali bukunya sambil menganggukan kepala dengan semangat.

"Baiklah, mungkin kau sudah cukup mengerti dengan penjelasanku tadi. Meskipun berbelit-belit, setidaknya aku sudah memberitahumu. Jika kau masih tidak mengerti cukup ikuti saja alur kehidupanmu nanti. Selamat tinggal dan semoga berhasil."

Seseorang berjubah hitam itu berubah menjadi burung gagak. Sayapnya mengepak cepat kembali terbang ke atas langit-langit perpustakaan sekolah.

Pemuda tadi yang menangis kembali menatap buku yang dipegangnya. Senyuman lebar pun mulai terlihat lalu memejamkan mata perlahan. Ia pikir, mungkin dengan keadaan sekarang dapat bebas dan merasakan kebahagiaan sesungguhnya.

Tidak lama kemudian pemuda itu masuk ke dalam buku tersebut dan kembali ke tempatnya semula.

Cerita untuk kehidupan selanjutnya dimulai dari sekarang ....

***

Glosarium•

Game = Permainan

Previous = Sebelumnya

Cover = Sampul pada buku

Refleks = Gerakan segera atau gerakan yang dilakukan tanpa sadar

***

📕Awal publish: 01 Agustus 2019

📕Publish ulang: 10 Januari 2020

Next 👇

WELCOME! || RED BOOK - END ✔️Kde žijí příběhy. Začni objevovat