part 24 💌💌

920 15 0
                                        

Gerombolan siswa siswi

Oliv sedang menghadap ke belakang

Oliv panik,

Juned, steven, putri dan hana tidak ada

"Woi!! Juned, steven, putri, sama hana gaada!!! " oliv

"Bukannya tadi di belakang" ifa menghadap ke belakang, siswa lain pun juga

"Hah? Perasaan gue denger suara juned tadi, sumpah" gava

"Waduh, gimana nih? Kagak ada guru pulak" megan

"Biarin aja sih, mereka kan udah gede" tike

"Heh, tutup mulut lu" gladis

"Siapa elo?!" tike

"Heh, lu tau gak kehilangan sahabat kek gimana" gladis

Tike diem total

"Skakmat kan lo" gladis

"Sabar, sabar" zalfa

"Terus ini gimana?" vito

"Ya gitu" neta

Neta sebenernya baek macem anak geng oliv, tapi karena kasian sama tike ples dia alay jadinya gitu

"Masalahnya ini gunung kalo ada sinyal juga langsung telpon dah.... " putra

"Tunggu" oliv menyadari sesuatu

"Kenapa?" zalfa

"PETA TURUNNYA DI JUNED!!! " semua siswa (-zalfa)

Jadi yang bertanggung jawab itu juned, dan karna juned penasaran juga sama orang tadi, juned ikut deh

"Aduh.... Junaedi, junaedi" neta

"JUNED, STEVEN, PUTRI, HANA!! " zalfa teriak berharap 4 orang itu dengar
































4 orang pencari harta karun

"Yah peta siswa di gue" juned

"Yaudah balik deh" hana

Saat mereka menghadap belakang

"Kayanya kita udah di tempat yang jauh dari mereka deh" putri

"Kok disini hutannya layu semua yah" steven

"Gue pernah liat di explore, hutan kek gini" juned

"Captionnya apa?" hana

"H-hutan mati" juned terbata bata dan mengecilkan suaranya

Mereka ber 4 langsung merinding

"Ma-mau lanjut gak?" putri

"Mm.... " mereka ber4 (-putri)

"Kalian sudah memasuki wilayah hutan mati, kalian tidak bisa keluar sebelum melanjutkan perjalanan"

"Ssiapa kau" putri

"Ya Allah... Bantu hamba" hana

"Yaudah lanjut yuk" juned memberanikan diri

"Lo yakin?" hana

"Yakinin aja, biar kita bisa keluar dari hutan ini" steven

"Yaudah yuk" juned

Mereka melanjutkan perjalanan

"Guys" hana

"Apa?" steven

"Bapak gue pernah cerita, gunung semeru itu bagus, tapi banyak penghuninya, kata bapak gue jangan ada yang terhasut ajakan orang yang gak dikenal" hana

"Kenapa lo gak bilang daritadi" steven

"Terus kata bapak lo?" juned

"Bapak gue ama temennya pernah kayak kita, kalo terlanjur masuk hutan mati, keluarnya bakal ada tempat rame, dan itu udah jalan raya, jadi kita gausah balik lagi, dan soal harta karun. Itu boong. Dan gue juga baru inget apa kata bapak gue" hana

"Alhamdulillah kalo gitu" putri

Mereka terus berjalan dengan rasa lega

















Lalu mereka sampai

"Alhamdulilah sampe.... " mereka ber4

"Jadi ini gimana baliknya?" hana

"Ya gitu" steven

"Ai hep aidia (idea)" putri

"Your english its so bad, i think kita pake ojol, ato ojek, ato taksi" juned

"Apadah" putri

"Jd gimana?" hana

"Ojek aja yah" hana

"BANG, OJEK!!" putri teriak, karena tukang ojeknya di seberang

"Buset put, ngapa kita gak nyebrang aja sih?" steven

"Yaudah skuy" juned

Mereka menyebrang jalan

"Bang ojek ke semeru bisa?" juned

"Bisa" mas mas ojek

"4 motor ya bang" hana

"Yakali 1 motor" putri

Lalu mereka naik ojek ke semeru











Sekitar 500 M mereka minta berhenti

"Nyampe sini aja bang" juned

"Berapa bang?" putri

"4 motor 100 ribu mbak" mas mas ojek

Putri yang bayar semua

"Kita jalan yak" juned

"Sip"

Mereka jalan ke tempat perkemahan











"Loh?" ??































Apakah yang akan terjadi??
























To be continue

ADA CINTA DI SMA 💕Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz