Bagaimana rasanya terjebak di ruang berkabut tanpa oksigen? Bisakah kamu bertahan hidup dengan musik?
"Hear this. I'll set you free."
• A story that inspirated by AB6IX's song, BREATHE
- jjaekD
music is my life. i love songs, but i can't sing. not because my voice is bad, but i really can't say anything. aku bisu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku dimana?
Di sekelilingmu hanya terlihat kabut tebal, kamu tidak bisa melihat apa apa.
Susah bagimu untuk bernafas. Tapi kamu masih bertahan. Kamu terus mencari pertolongan dengan menghentakkan kakimu ke permukaan, agar didengar orang lain.
Namun, tidak ada yang menghampiri. Rasa ketakutan menyelubungi dirimu.
Sekarang, nafasmu mulai sesak. Tidak ada oksigen sama sekali dalam kabut ini. Kamu sudah menyerah dengan keadaan.
Hear this. I'll set you free.
Seseorang membisikkan hal tersebut ke telingamu. Kamu langsung menoleh ke arah suara itu.
Di sebelahmu, ada laki laki-yang terlihat biasa-sedang berdiri. Wajahmu yang pucat itu penuh tanya.
Plup!
Sesuatu memasuki telingamu. Menurut insting musikmu, itu adalah earphone.
Setelah melihat tali yang menyambung dengan hal yang dimasukkan di telingamu itu, tentu saja kamu yakin itu earphone.
Earphone berwarnamerah gelap-hampir seperti darah-itu terpasang di telingamu. Terdengar nada lagu dari earphone itu.
Perlahan, volume lagunya bertambah. Perlahan, kabut tebal itu hilang. Perlahan, nafasmu kembali tenang.
Sekarang, volume lagunya telah sampai di level maksimum.
Tempat yang penuh kabut tadi telah berubah, menjadi tempat yang lebih indah.
Seakan akan, ritme dan ketukan laguitu adalah desah nafasmu.
• • • • °
-Breathe-
next or unpub?
a.n.
start from now, bakal ada revisi di tiap chapter ya! Endingnya ga berubah, cuma mau nyempurnain aja ^^