A Simple Think Kimia

PROLOG

A Simple Think
Kimia

     Sekolah Menengah Kejuruan 1 Driyorejo kedatangan siswa-siswi baru di kelas X jurusan Kimia atau nama lengkapnya Analisis Pengujian Laboratorium di tahun ajaran barunya ditambah lagi adanya guru baru yang akan menjadi wali kelas X-APL-1. Aneh rasanya jika tidak ada hal yang menarik di masa-masa muda. Keseharian kelas ini banyak canda dan tawa yang mengundang gelak tawa. Lucu, heboh, suka maupun duka mereka alami bersama.

     X-APL-1 punya nama julukan tersendiri yang membuat mereka terlihat berbeda dari kelas lain maupun jurusan lain yang ada di sekolah. APLONE. Merupakan singkatan dari Analisis Pengujian Laboratorium ONE. Salah satu siswa yang mencetuskan ide itu untuk dipakai sebagai sebuah nama kelas mereka.

     Kalau kalian ingin tahu bagaimana rasanya menjamah jurusan ini lebih baik kalian putar balik daripada berhenti di tengah jalan nantinya. Tidak ada bedanya dengan Matematika. Setiap prakteknya selalu berakhir dengan berurusan dengan angka-angka. Di antara lima jurusan yang ada di sekolah ini, antara lain; Teknik Pemesinan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Elektronika Industri, Multimedia, APL-lah yang paling rumit dan resiko bahayanya lebih tinggi. Jadi silakan berpikir dua kali sebelum masuk ke jurusan ini jika tidak kuat lebih baik tidak usah daripada berakhir seperti siswa-siswi APLONE. Eitss ... jangan salah. Mereka memang bukan murid berbakat atau semacamnya tapi lama kelamaan mereka seperti pisau yang diasah. Semakin lama semakin tajam. Walaupun harus melewati berbagai rintangan tapi mereka tetap melewati semuanya secara bersama.

     APL terdiri dari dua kelas. APL-1 (APLONE) dan satunya lagi APL-2. Total siswa-siswi jika dijumlah ada 69 orang. Kalian tentu akan kaget dengan jumlah siswa berbanding dengan siswinya. Total siswa ada 6 orang dan siswi 63 orang. Terpaut sangat jauh, bukan? 6 laki-laki ini dipecah menjadi 4 di kelas APL-1 dan 2 di kelas APL-2. Dengan begitu APLONE memiliki jumlah murid 34 orang.

     Cerita ini menitik beratkan pada kelas APLONE dengan sudut pandang yang berbeda-beda setiap babnya. Jadi mohon diingat bahwa setiap bab sudut pandang orangnya tidak sama. Sudut pandang akan menggunakan sudut pandang dari warga APLONE. Selamat membaca ...

Publish: 6 Mei 2019 / 13:00 AM