[M] Daddy - Sehun

01

"D-daddy?"

Seorang gadis dengan balutan hoddie berwarna pink sedang berusaha membangunkan daddynya yang masih saja tertidur dibalik selimut tebalnya, padahal sebentar lagi daddy nya itu harus berangkat ke kantor untuk bekerja.

"Eunghh..."

Bukannya bangun, daddy nya itu malah menarik badan gadis itu untuk tidur disebelahnya. Daddnya itu memeluknya dengan sangat erat.

"Daddy, kau harus bangun. Sebentar lagi daddy harus berangkat kerja"

"Eumhh..sebentar lagi sayang"

Bukannya bangun, daddy nya itu malah semakin mengeratkan pelukannya ke gadis itu dan menenggelamkan wajahnya di dada gadis itu.

"Eungh..daddy bangun sekarang"

Daddy nya itu seperti tuli.

"Daddy!"

Gadis itu mulai kesal dan mencubit badan daddy nya itu, hingga membuat daddy nya itu meringis kecil.

"Huh...okay okay daddy bangun"

Daddy nya itu akhirnya bangun, ya walaupun dengan keadaan masih setengah sadar.

"Sekarang daddy mandi"

"Cium dulu"

"Gamau, daddy bau"

"Sayang, satu kecupan saja"

"Tidak mau"

Gadis itu langsung berlari keluar dari kamar daddynya sebelum daddy nya itu benar benar menciumnya.

"Dasar"

-0-

"Good morning"

Sapa Sehun nya saat baru tiba di meja makan. Daddy nya itu mengecup bibir Hera, hanya sebuah kecupan.

"Morning too, daddy"

"Dimana bibi?" Tanya Sehun. Dia tidak melihat ada bibi di dapur.

"Huum, bibi ke supermarket beliin susu buat Hera"

"Emang susunya udah habis?"

"Iya dad"

"Masa sih?" Sehun mulai melirik kearah dua gundukan milik Hera.

Butuh waktu untuk Hera memahaminya.

"yak!! Daddy mesum!"

"Pria mesum itu normal sayang"

"Ya wa-

"Selamat pagi tuan"

Bibi penyelamat. Bibi datang di waktu yang tepat, agar tidak terjadi pertengkaran di pagi hari yang cerah ini.

"Ah, bibi baru datang"

"Iya tuan. Tadi saya membelikan nona Hera susu dan juga membeli sabun pencuci piring, karena persediaannya benar benar habis"

"Iya bi"

"Yasudah tuan, saya kebelakang dulu"