PENGHUJUNG MARET

291 13 1
                                    

Di penghujung maret kekasihku pergi
Penghujung maret juga menjadikan penghujung pertemuanku dengannya
Tak ada salam perpisahan, hanya kata maaf yang selalu terucap olehnya
Kata maaf yang menggambarkan bahwa ia sudah tak sanggup lagi menanggung rasa sakitnya, kata maaf yang menyiratkan ketidak mampuannya dalam memenuhi inginku untuk selalu kuat dan tangguh dalam melawan sakitnya, dan kata maaf yang mengartikan bahwa ia tak bisa lagi menemaniku menjalani hari hariku.

Kau tau seperti apa aku saat ini sayang?
Aku hancur, aku lebih dari hancur
Aku berantakan tak beraturan
Pola makan dan tidurkupun kacau
Semuanya berubah sejak kamu pergi, tak ada keceriaan dalam keseharianku, tak ada senyum yg terkembang disudut bibirku....semuanya terasa getir.

Apa kamu bahagia disana sayang?
Apa kamu benar benar sudah tak akan lagi pernah merasakan sakit?

Banyak yang menyayangimu
Dan tuhanpun lebih sayang kamu
Jika memang ini yang terbaik untukmu, pergilah sayang....beristirahatlah dengan tenang....
Aku masih disini ditempat yang sama saat terakhir kita bersama

Rasanya masih banyak rencana rencana kita yang belum terwujud
Dan juga keinginanmu yang belum sempat aku penuhi
Maafkan aku dalam ketidakmampuanku dalam mewujudkan inginmu
Bukannya aku tak ingin, tapi memang keadaannya tak berpihak pada kita......
Mungkin kamu kecewa
Akupun kecewa dengan diriku sendiri sayang....
Aku merasa payah
Aku merasa bodoh
Aku merasa tak berguna

Yaang, setiap subuh aku masih selalu menantikan sapamu di voice note yang biasanya selalu kamu kirimkan untukku
Maaf aku belum bisa menghentikan kebiasaanku itu sayang...
Aku juga masih selalu membuka aplikasi chat kita dan disana hanya ada ucapan maaf terakhir dari kamu dan voice note terakhir dengan suara lirih kamu yang terus menerus memohon maaf sama aku....
Sayang gada yg perlu dimaafin, ini bukan salah kamu dan ini juga diluar kuasa kamu.
Aku tau betul bagaimana kerasnya usaha kamu untuk tetap bertahan...

Rasanya aku ingin mengeluhkan apa yang saat ini sedang aku rasakan kepadamu sayang....
Ini lebih sakit dari semua rasa sakit yang pernah aku keluhkan sebelumnya sama kamu....

Sayangku, mungkin memang tugasku untuk menjagamu telah usai. Kini kamu pasti telah berada ditempat yang paling terbaik dan tak perlu dijaga oleh siapapun.
Tapi sayang, tugasku untuk selalu mencintaimu takkan pernah usai hingga akhir hembusan nafasku....

Aku bersyukur telah diberikan kesempatan selama lebih dari 17 bulan untuk menjaga kamu, menemani hari hari hari kamu hingga diujung nafasmu....

Jika beberapa waktu lalu kamu sempat menulis tentang jahatnya Desember, percayalah Maret ini lebih jahat dari Desembermu

Sayang, mungkin ini akan menjadi tulisan terakhirku disini, rasanya percuma mau seberapa banyak pun aku menulis, kamu gak akan pernah membacanya....
Aku hanya ingin kamu yang membacanya, kamu...reader setiaku yang selalu memberikan komentar positif untukku...

I LOVE YOU BELINAKU ❤️

Tunggu aku ya sayang....
Tunggu aku disana...

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 09, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

UngkapanWhere stories live. Discover now