Ai mengangguk, sesaat ia membuka mulut nya untuk menjelaskan, Aoi datang seraya memeluk nya

Charoline yang melihat Aoi memeluk Ai seenaknya, jujur ia geram. Tapi, tampak nya gadis itu tidak keberatan dengan sikap nya itu

"Sebaiknya, kau bersikap lebih lembut pada wanita," Ucap Aoi memicingkan matanya pada Charoline

"Cih, katakan saja jika kau cemburu," Charoline melipat tangan nya di depan dadanya lalu tersenyum miring menatap Aoi

"Iya memang, tapi kau bersikap kasar padanya," setelah mengucapkan hal itu, Aoi segera membawa Ai keluar dan menjauh dari Charoline

"Dasar," Yukari menginjak kaki Charoline yang membuat siswa itu meringis kesakitan

"Sial," umpat Charoline

"Aoi, aku takut.." ucap Ai dalam dekapan Aoi

Aoi masih mengelus lembut surai Ai, andai ia tidak kemana mana, mungkin Ai aman bersamanya

"Maaf kan aku, aku tak akan lagi meninggalkan mu," Aoi mencium sayang kening Ai

"Akhirnya, disini kalian rupanya," Rei menghampiri keduanya yang diam di belakang sekolah

Aoi dan Ai hanya terkekeh malu

"Jadi, apa yang akan kau bicarakan pada kami, Naru ?," Tanya Hajime tidak mau berbasa basi

"Oh ya, jadi begini. Karena besok adalah akhir pekan, bagaimana jika kita berkemah bersama ??," Tanya Naru yang mulai mengatakan rencana nya

"Hmm," You berpikir sejenak

"Aku mau," Ai ikut

"Yang lain ??," Naru menatap mereka satu persatu

Semua mengangguk kecuali You yang masih berpikir entah apa yang di pikirkan nya hingga lebih dari 1 jam saja dia belum bisa membuat keputusan

"You ??," Yoru menepuk nepuk pelan pundak sahabat nya itu

"Aku mau, tapi,"

"Kenapa ??," Ai bertanya dengan penasaran

You melirik Ai, "aku tidak yakin dengan mu,"

"Ehh ???,"

"Tahun lalu, saat sekolah mengadakan berkemah bersama. Kau selalu takut saat malam karena gelap," You membuka aib Ai

"Ti-tidak ! Kau bohong !,"

"Benarkah ??," Naru mempertimbangkan

"Tidak ! Tidak ! Aku pasti tidak seperti tahun lalu !," Ai bersikeras sementara Aoi terkekeh

"Apa yang lucu ?!," Ai geram

"Tidak, tidak, tapi memang kenyataan nya begitu,"

"Huft, intinya aku ingin ikut !,"

"Hahh, ikutkan saja, aku tidak ingin anak ini memohon seperti itu," Hajime menggaruk tengkuknya

"Iya iya, oh ya Ai," Naru berjalan mendekati Ai lalu berjongkok depan Ai

"Eh ?? Ada apa Naru-san ??,"

"Kau tahu, Charoline ?," Tanya Naru agak canggung sebenarnya untuk menanyakan nya pada Ai

Ai terdiam sejenak, terkejut dengan pertanyaan Naru yang dilontarkan nya padanya, "i-iya,"

"Dia akan ikut, tak apa kan ?,"

"Hah !? Orang seperti itu kau izinkan !? Cih," Yukari tidak percaya akan keputusan Naru

"Diam lah," Naru menatap Yukari datar

"Ehm, Aoi ??,"

"Eh ? Uhm, Aku rasa tidak apa, asal dia tidak membuat masalah dengan Ai,"

"Baiklah ! Persiap kan diri kalian besok !,"

Ai hanya diam saat semuanya menjawab, ia tidak percaya, Aoi mengizinkan Charoline ikut

Malam hari pun tiba, suara jangkrik dan burung hantu yang seolah sahut menyahut menyanyikan lagu malam, menambah suasana syahdu malam hari. Ai duduk di sofa sesaat kakaknya menyiapkan makan malam untuk mereka berdua

Sementara Shiroko sang kucing putih milik Ai, bermain benang wol yang berbentuk bola di depan nya

"Ada apa, Neiro ??," Tanya Karane menaruh makanan di depan Ai

"Kakak, masih ingatkah Kakak dengan Charoline ??,"

"Oh dia, kenapa," mendengar nama Charoline saja membuat Karane malas mendengar nya

Pasalnya, Charoline membuat hancur hati Ai saat itu. Meninggalkan nya begitu saja hanya demi yang terbaik, sungguh tidak bertanggung jawab, pikir Karane. Itulah sebabnya, Karane malas dengan Charoline atau lebih tepat nya tidak menyukai hubungan adiknya dengan laki laki tak tahu diri itu

"Dia kembali kak dan malam ini dia meminta ku untuk kencan bersamanya," cerita Ai

"Kau menerima nya ?," Seketika raut wajah Karane menjadi serius

"Tidak, tentu aku tidak mau,"

"Hahh, baguslah, aku hanya tidak ingin kau tersakiti lagi hanya karena nya. Aku hampir kehilangan mu akibat kemarahan teman mu yang tergila gila dengan mu itu," Karane melahap makanan nya itu dengan kesal

"Aku harus bagaimana ?,"

"Jauhi saja," jawab Karane enteng

"Tapi, kak, dia memaksa.."

"Huh, dia memang belum pernah merasakan mati sekali,"

Mendengar apa yang Karane katakan, tertawa lah Ai

"Kenapa tertawa ? Aku serius,"

Yoru tengah kebingungan dengan bahan makanan apa yang akan dibawanya. Syukurlah Aoi siap membantu dalam hal memasak makanan untuk teman teman yang akan ikut nanti

"Oh ya, Aoi, bagaimana keadaan Ai ??," Tanya Yoru disela sela dirinya menaruh berbagai sayuran serta buah

"Syukurlah, dia sudah semakin pulih," Aoi tersenyum

"Yokatta, nee boleh kah aku bertanya sesuatu ?," Tanya Yoru yang menatap Aoi tengah duduk setelah menaruh beberapa makanan ringan di dalam tas

"Douzo," Aoi mempersilahkan

"Kau benar benar tidak keberatan jika Charoline ikut bersama kita ?," Yoru bertanya meski di hati ia agak ragu menanyakan nya pada Aoi














To Be Continued
Story By SatsuAoi15

School And Love #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang