Para gadis itu terkejut ketika seorang laki laki dengan wajah tertutup oleh masker dan jaket yang membalut tubuhnya itu tiba tiba mengikat mereka berempat. Naru lolos dari tangkapan seorang yang misterius itu. Kini ia berada di depan Ai melindungi nya

"Apa mau mu !," Nadanya meninggi

Laki laki itu menampakan Lisa yang sedari tadi berada di belakangnya

"Menyingkirklah jika tidak ingin mati," Lisa berkata dengan nada dingin, matanya mulai mengobarkan nafsu membunuh

"Tidak akan !," Naru bersikeras. Lisa yang melihat betapa keras kepalanya Naru, ia memberi aba aba untuk menangkap Naru pada suruhan nya itu

Laki laki mengerti, segera ia menangkap Naru, namun tidak semudah yang dipikirnya, Naru sempat menahan tangan nya dan memutarnya

"Cih," Laki laki itu berdecih. Perlawanan pun terjadi antara Naru dan juga laki laki itu

Naru pun lebih fokus pada sang laki laki bermasker itu hingga ia lengah tentang Ai. Ai yang tak bisa meminta pertolongan pada siapa siapa saat ini, hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri

Ia berdiri meski sedikit pusing, siap melawan Lisa yang mana membawa senjata tajam di tangannya

"Lisa ! Apa yang kau lakukan !? Mengapa kau ingin membunuh ku !?," Ai sempat menahan serangan Lisa yang nyaris mengenai perutnya, lagi. Ia menahan tangan Lisa yang mana pisau siap menusuk perutnya kapan pun

"Diam dan biarkan aku membunuh mu !!," Lisa menarik tangan nya kasar, pisau mengenai pipi Ai hingga membuat goresan. Darah mengalir mulai mengalir dari goresan yang Lisa buat itu

Pertarungan Naru dengan laki laki bermasker itu berakhir dengan kekalahan Naru yang mana di buat pingsan oleh laki laki itu

"Nona haruskah saya bantu ?," Tanya nya pada Lisa, atasannya itu

"Tidak !! Ini urusan ku !," Nada Lisa meninggi

You hampir sampai dirumah sakit. Namun dirinya terhalang dengan kemacetan yang sangat tidak keren ini, "sial !," Umpatnya

Bahkan, Hajime, Haru, Shun dan Aoi sudah tepat berada dibelakang nya. Aoi menggenggam erat kemudi mobilnya, ia merasakan bahwa sesuatu terjadi pada Ai, Yoru yang melihat Aoi itu mulai khawatir dan tidak tenang

Mereka mengambil jalan pintas, yaitu berbalik melalui jalan rumah Shun. Meski memakan waktu 1 jam untuk sampai di Rumah Sakit Tokyo, mereka terpaksa menaikkan kecepatan mereka, karena kebetulan jalan itu sedang sepi

Beberapa langkah lagi, Ai akan terbunuh jika ia tidak segera menghindar. Namun usaha nya sia sia untuk terus menghindar, karena ia sudah pada batas ruangan tersebut, Ai terpojokan

"Masih ingin lari ?," Lisa menatap Ai penuh dengan benci, amarah, juga nafsu membunuh yang besar

"Mati lah kau !!,"

JLEB !

Aoi makin mempercepat laju mobilnya, "sesuatu.. terjadi.." ucapnya seraya menggertakan giginya, Yoru yang kebetulan satu mobil dengan Aoi, merasakan hal yang sama dengan nya

"Ai / Ai-sann !!," Teman teman Ai berteriak menyebut namanya ketika Ai tertusuk oleh pisau seraya memeluk Lisa

Ai memeluk Lisa yang mana membuat dirinya sendiri juga terluka, parah, sangat parah. Darah segar mulai menodai pakaian putih nya itu, disudut bibirnya pun darah juga mengalir

Ai menangis seraya tersenyum memeluk Lisa, "tidak apa, aku tahu rasa sakit mu itu," ucapnya dengan nada lemah

Lisa membulat tak percaya, Ai memeluk nya ?

"Kau hanya perlu teman, seseorang yang bisa mencintai mu. Tapi, Lisa, uhuk !," Ai batuk darah, ia mulai kehilangan kesadarannya, namun ia pertahankan sisa tenaga nya itu

"Lisa, caramu.. salah.. tak perlu kau.. menyandera.. teman teman ku,"

"Aku.." perlahan Lisa mulai menitikkan Ai mata

"Ingatlah Lisa, meski hidup susah bagimu, banyak orang.. diluar sana yang masih ingin... Kehidupan yang sepertimu.." perlahan Ai menutup matanya, ia memuntahkan darah lagi

Lisa pun menangis, meski ayah dan Ibu nya bertengkar, namun keduanya masih menyayangi Lisa dengan penuh kasih sayang

Lisa memeluk Ai. Ia merasa bersalah, sangat bersalah karena telah membunuh seseorang yang tak bersalah padanya

"Haha.." Ai terkekeh lalu ambruk lah tubuhnya karena banyak darah yang keluar dari tubuh nya

"Aii/ Ai-sann !!," Teman temannya berteriak dengan tangis

You yang mana sampai terlebih dahulu di Rumah Sakit Tokyo, dengan cepat memanggil dokter dan juga suster untuk berjaga jaga jika terjadi sesuatu pada Ai

Dan













Ayako Yukari :

Art By : Satsuki Aoi15

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Art By : Satsuki Aoi15

Description : Ayako Yukari adalah seorang siswi dengan keceriaan yang tanpa batas. Ia sangat suka bercanda hingga teman teman nya kewalahan dengan sifat nya itu. Ia juga mengagumi Haru yang mana seorang siswa berkacamata dengan penampilan yang sempurna dimatanya. Memiliki kepedulian yang tinggi juga sifat seorang kakak yang tersembunyi. Yukari digambar kan sebagai sosok siswi yang sangat ramah juga periang, suka bercanda dan sangat mengagumi Haru














To Be Continued
Story By SatsuAoi15

School And Love #Wattys2019حيث تعيش القصص. اكتشف الآن