Sequel Into The Void (YunJae)

Chapter 1

"Jadi siapa nona yang mengandung anak Kak Yunho?" Tanya Changmin dengan jas dokternya. "Aku penasaran, siapa gadis itu?" Tambah istrinya yang juga memakai jas dokter, Kyuhyun yang saat ini sedang hamil 3 Bulan dengan baju.

"Dia orangnya" Tunjuk Jaehwan pada Yeji. Lion memeluk leher Jaehwan erat. Suami Jaehwan, Taekwoon tak kuasa menahan rasa penasaran, mengapa anaknya sangat risih dengan Yeji? Ah omong-omong tentang Taekwoon dan Jaehwan, Taekwoon merupakan sepupu Yunho dari pihak Ayahnya, Yaitu Chanyeol.

"Sayang ada apa? Ku perhatikan dari pesta hingga saat ini, kau merasa takut pada Nona itu" Tanya Taekwoon pada Lion. "Daddy, Nona itu jahat" Ujar Lion mencicit di balik leher Jaehwan.

"Jahat kenapa sayang?" Tanya Junsu antusias. "Apakah Nona ini pernah menjahati Lion?" Tanya Yunho pada ponakannya yang lucu.

"Uncle, Nona itu pernah mendorong Lion sewaktu Granny mencari perempuan yang baik untuk Uncle, sewaktu itu Granny mencoba meminta tolong pada hampir semua perempuan di pesta perayaan Uncle, tetapi Nona itu hanya diam ketika dimintai tolong Granny, dan tak lama aku ingin minum, dan aku mengambil minuman ku sendiri, tetapi karena aku pendek, minuman itu tumpah di sepatu Nona itu, dan Nona itu mendorong Lion dan mencubit Lion" Ujar Lion menceritakan kejadian mengapa dia begitu takut dengan Yeji.

"Mengapa kau begitu kejam dengan anak kecil? Pantas saja Lion waktu itu menangis tambah keras dengan telinga yang memerah!" Baekhyun marah. Sangat marah.

"Mama sudalah, Lion anak baik, apakah Lion sudah memaafkan?" Tanya Taekwoon yang melihat istrinya memejamkan mata menahan emosi. Tak lama, tamparan kuat melayang di pipi perempuan yang bernama Yeji itu.

"Sayang!" Pekik Taekwoon. "Wow Jaehwan Nona" Changmin kagum melihat perempuan anggun dari keluarga Lee itu melayangkan pukulan kuat. Jaehwan memegang sabuk hitam taekwondo, jadi kalian pasti mengerti sekuat apa tamparan seorang atlit.

Jaejoong yang sedari tadi terdiam pun menghampiri kakaknya. "Kakak tidak apa?" Tanya Jaejoong merasa kasihan pada kakaknya itu.

"Ini semua karena Kau!" Bentak Yeji. "Maksudmu apa membentak adik mu?" Tanya Jongin denga nada tajam. Sudah cukup dirinya diam.

"Lihat? Bahkan Papa, Mama, dan Junsu sangat menyayangi mu! Kau dan kau!" Umpat Yeji dengan menunjuk Anggota keluarganya yang lain.

"Cukup Kakak! Semua ini karena dirimu sendiri, andai kelakuan mu seperti perempuan baik-baik, kami tidak akan seperti ini! Dan apakah kau tahu? Mama dan Papa selalu khwatir jika kau pulang malam. Kau tahu? Hanya kak Jaejoong satu-satunya anak Mama dan Papa yang tidak pernah membuat mereka kecewa secara mendalam. Baik aku ataupun kau, kita sama-sama pernah mengecewakan Mama dan Papa hingga membuat mereka bersedih. Kau keterlaluan kali ini!" Ujar Junsu dengan air mata yang mengalir. Dia menghampiri Jaejoong dan memeluk Jaejoong. Sedangkan Kyung soo hanya menangis melihat pertengkaran keluarganya.

"Maaa ~ jangan seperti ini, ayo kita priksa DNA kandungan Yeji-Ssi" Ujar Kyuhyun mencoba menengahi.

Kyuhyun mengenggam tangan Yeji, akan tetapi perempuan itu menampis genggaman Kyuhyun. "Lepas!" Bentak nya. Denga. Kasar dia masuk kedalam ruangan priksa.

Changmin menggeram marah ketika melihat hal itu. Dengan cepat, dia masuk dan mulai melakukan prosedur dengan di temani Kyuhyun.

Setelah menunggu hampir 1 jam, akhirnya Kyuhyun dan Changmin keluar, tetapi Kyuhyun tidak berhenti melangkah, dia terus melangkah hingga menuju lab rumah sakit untuk menguji DNA anak yang di kandung Yeji. Kebetulan, Yunho sudah terlebih dahulu melakukan pengambilan darah untuk di uji.

"Hasilnya akan keluar beberapa jam lagi. Kalian boleh pulang terlebih dahulu, dan untuk kandungan Yeji-Ssi, sepertinya menginjak umur 10 atau 11 Minggu" Ujar Changmin membuat Yunho sedikit gelisah, pasalnya sekitar 10 atau 11 minggu lalu dia memang mengagahi Yeji.

"Tidak, kami tidak pulang" ujar Yoochun. "Ah dimana Jaehwan Nona?" Tanya Changmin.

"Dia pulang. Lion sedikit demam, kasihan jika masih disini" Ujar Baekhyun. "Mengapa kau terlihat gelisah big bro?" Tanya Changmin yang mengetahui gelagat Yunho. Semua keluarga Kim mengetahui masa lalu Yunho dan itu diceritakan langsung oleh Yunho. Mereka tidak masalah asal Yunho tidak menyakiti Jaejoong.

"Tidak" Ujar Yunho sedikit sinis. "Presdir" Gumam Jaejoong lirih. Yunho langsung memeluk kekasihnya itu dan berbisik "Nona Kim, Boo-Ku, apapun yang terjadi, aku yakin aku tidak membuahi Kakak mu. Akan tetapi, jika memang anak itu anak ku, aku akan bertanggung jawab. Bukan dengan menikahi Kakak mu tetapi dengan memperlakukan anaknya seperti anakku dan mengakuinya. Untuk menikah, aku hanya akan menikahi mu Nona kim, tidak ada yang lain. Hanya kamu" Bisikan itu cukup keras hingga keluarga Jung dan Kim mendengar.

"Well aku ingin kamu menikahi ku Yun-ah" Yeji keluar dari ruang pemeriksaan dan memotong adegan romantis itu. "Tidak akan Yeji! Hanya Jaejoong yang menjadi istriku, tidak lebih dan tidak kurang" Keras kepala Yunho kali ini membuat Jongin dan Kyung soo lega. Karena Yunho sangat mencintai Putri kesayangan mereka.

"Well sayangnya itu tidak mungkin. Min, usianya baru 9 Minggu. Dan 99,9% tidak cocok dengan DNA Kak Yunho. Itu membuktikan bahwa anak yang di kandung Yeji-Ssi bukan anak Kak Yunho" Kyuhyun datang dengan membawa kertas yang disodorkan kepada Yunho.

"Jadi anak siapa itu?" Tanya Junsu. "Mengapa kau seperti ini Yeji-ah" Kyung soo menangis melihat prilaku tak bermoral Putri sulungnya.

"Ini anak Yunho!" Tekan Yeji. "Kau salah Nona, bahkan DNA kak Yunho tidak ada kemiripan 10% atau bahkan 2%, anak mu bukan anak Kak Yunho!" Ujar Changmin yang melihat kondisi.

"Ini anak Yunho! Kalian hanya orang gila! INI ANAK YUNHO! BUKAN ANAK PRIA BRENGSEK ITU BUKAN!" Teriak Yeji seraya menjambak rambutnya.

"Tuan Kim, anak mu sepertinya gila" Ujar Chanyeol frontal. "AKU TIDAK GILA! KALIAN YANG GILA! TERUTAMA KAU! ARGHT!!" Yeji kalap, dia mengambil Vas di dekatnya dan berniat memukul Jaejoong.

"Kakak!" Junsu memeluk Jaejoong erat, Vas itu pecah di tembok, tetapi serpihannya mengenai lengan Junsu hingga mengeluarkan darah.

"PANGGIL DOKTER LEE!" suruh Changmin pada salah satu perawat yang lewat. "B..baik dokter Shim!" Oke, untuk informasi, Dokter Lee adalah dokter kejiwaan.

Sedangkan Kyung soo semakin terisak di dada bidang Jongin yang tak kalah sedih. Junsu mengeratkan pelukan kepada Jaejoong yang menangis terisak.

"Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada Yeji-Ssi mengingat dia tadi histeris, dia tidak terlihat 'sehat'" Ujar Dokter muda Shim Changmin.

"Kyu, bisa tolong obati lengan kekasih ku?" Tanya sekaligus usul Yoochun. "Nona Kim muda, Ayo ikut aku. Kita priksa lengan mu" Ujar Kyuhyun menyetujui usul Yoochun.

TBC

Ini berapa bulan saya bisa tepati buat bikin sequel:( senin depan UNBK cuy😂 dan ide numpuk di otak