Shun berbaring di paha Rei. Sementara gadis itu, mengelus lembut surai putih milik Shun. Ia melihat, kekasih nya itu memejamkan matanya

"Kau tertidur ??," Tanya Rei heran

Shun terkekeh dengan mata tertutup, "tidak~ hanya memejamkan mata untuk meresapi belaian mu di rambut ku~,"

Rei tertawa, "dasar," ia masih mengelus surai putih sang albino itu

"Rei tahu ? Rei itu baik sekali, gadis yang kucintai pertama kali," ucap Shun menatap gadis tersayang nya itu dari bawah

Rei tersenyum, "mungkin gadis lain juga memiliki perasaan terhadap mu,"

"Tapi aku menolaknya~"

"Shun, aku ini gadis biasa biasa saja, kau tahu kan ? Rumah ku pun kecil, hanya ada aku, ibu, dan ayah," jelas Rei masih tersenyum

"Rei seseorang yang kuat, Rei tetap tersenyum. Itu lah yang ku suka dari mu," Shun tersenyum juga

"Arigatou, Shun,"

Shun tersenyum, lalu ia bangkit dari kegiatan berbaring nya, lalu mengecup lembut bibir sang kekasih

Rui dan Hikari juga berdansa, sama hal nya dengan para siswa yang lain. Namun, Rui mulai berhenti, pertanda ia lelah

"Rui ?? Lelah ??," Tanya nya yang dijawab anggukan oleh Rui

Hikari mengandung Rui menuju tempat duduk yang kosong, lalu menyuruh nya duduk sementara ia sendiri mengambil 2 buah gelas minuman untuk Rui dan untuk dirinya sendiri

"Ini, minum lah," Hikari menyodorkan segelas minuman yang telah ia ambil pada Rui

"Arigatou," Rui menerimanya, segera meminumnya. Sementara Hikari duduk disampingnya, Rui menyandankan kepalanya pada bahu Hikari

"Rui lelah ya ? Maaf.." Hikari mengelus lembut surai hijau lumut milik Rui

Rui tersenyum tipis, "tidak, aku senang, bisa berdansa bersama Hikari,"

Hikari tertegun sejenak, "arigatou, sudah menjadi teman ku," mendengar ucapan Hikari, Rui menatap nya langsung, lekat dan dalam

"Rui ?? Ada apa ??," Tanya nya seolah tidak sadar bahwa Rui tidak suka mendengar kata teman diantara mereka

Rui menggenggam kedua tangan Hikari, seraya menatap nya dalam dalam

"Kita bukan lagi teman, sudah ku katakan padamu, bahwa aku menyukaimu,"

Hikari menatap Rui bingung, "apa maksud nya itu ??,"

"Hikari, aku mencintaimu," ucap Rui seraya tersenyum, tersenyum sungguhan !

Hikari blushing

Arata dan Yuki tampak menikmati waktu berdua mereka. Di taman sekolah dengan bunga Sakura buatan sekolah sendiri

"Arata," Yuki mendekati Arata yang menatap kearah bunga Sakura tersebut

"Nani ?," Arata tak mengalihkan pandangan nya dari pemandangan indah yang hanya datang sebulan sekali

Yuki ikut melihat bunga Sakura tersebut, "cantik ya,"

Arata tersenyum, "tentu saja, seperti mu malam ini," Arata menatap Yuki yang memakai gaun berwarna merah muda persis dengan warna bunga Sakura

Yuki tertegun, lalu tersenyum

Aoi tiba tiba menggandeng Ai keluar ditengah tengah dansa mereka berdua. Ai hanya menurut saja, sampai lah mereka di lantai 2 sekolah

Aoi berhenti, ia menatap bulan yang bulat dengan sinarnya yang terang itu, serta bintang yang berkelap kelip malam ini

"Kenapa kita kesini ?," Tanya Ai

Aoi melirik sahabat bukan, kekasih nya itu lalu menatap nya, "menurut mu ?,"

Ai berpikir sejenak, "melihat langit malam ??,"

Aoi terkekeh, "lebih dari itu," Aoi menjitak Ai pelan

Ai menggembungkan pipinya. Aoi berhenti terkekeh, ia melilitkan kembali satu tangan nya pada pinggang Ai, lalu satu tangan nya pada tengkuk nya

Ia mendekatkan wajahnya, lalu mengecup lembut bibir Ai yang mungil itu. Ai tertegun, namun perlahan, ia memejamkan matanya

Lisa sangat marah sekarang, ia tidak mendapatkan apa yang diinginkan nya. Ia sempat mendobrak meja ruangan yang mana khusus untuk dirinya

"Aaaa !!!," Teriak nya kesal, marah, frustasi

Ia melihat foto Ai saat awal masuk di sekolah ini, yang terpajang di dinding jadwalnya. Ia mengambil sebilah pisau, dan melemparkan nya, tepat sasaran, menancap pada foto Ai tersebut

Ia tersenyum miring, "aku akan membalas mu, Koganeiro Aoi,"

Yoru yang kebetulan lewat dari situ sekembalinya ia dari dapur sekolah yang mana ia mengambil minuman untuk para siswa lainnya, karena kebetulan sedang habis

Ia melihat, Lisa yang melempar sebilah pisau pada foto Ai, betapa terkejut nya dirinya. Ia segera singgah dari situ

"Yoru ?? Ada apa ??," Tanya You yang mana melihat Yoru dengan wajah ketakutan bagai seseorang sehabis melihat hantu

"Yoru ??," You sedikit menggoyangkan tubuh sahabat nya itu














To Be Continued
Story By SatsuAoi15

School And Love #Wattys2019Where stories live. Discover now