2. Suara Hati -

250 12 0
                                    

Dialog pada sang waktu kala itu
Akan membuatnya letih
Desir angin malam itu
Menjelma menjadi sebutir kerinduan pada hujan

Malam ini cukup indah
Meski semua gemerlap bintang menyala tak begitu terang
Dan rintik hujan bersenandung menuju kota ini

Aku membujuk diriku
Untuk bisa hidup bersama keheningan malam ini
Sayangnya takdir masih berbisik tentang dia yang datang dan pergi

Angin
Aku ingin berjalan lebih jauh lagi
Menyusuri lorong" kegelapan
Barangkali hujan dapat memberinya jawaban
Tentang hadirnya yang tak menentu
Menari dalam khayalanku bersama sajak palsu itu

Mungkin ia sekarang telah pergi jauh, ujarnya
Tapi aku ingin angin tetap mampu menaunginya
Menemani setiap langkah" menyemai asa

Angin,
Tetaplah memberinya kesejukan
Agar ia bisa melupakan segalanya yang membuatnya berharap
.
Yogyakarta, 16 April 2018 / 19.35 WIB

Melangitkan Puisi - 2019 (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang