1. Fatamorgana -

456 18 5
                                    

Sebuah pertemuan singkat yang tak terencanakan oleh takdir atau garis kehidupan

Tak ada diantara kita yang menduga bahkan lolos dari hisapan lubang hitam ini

Tak mampu ku tepis kenyataan bahwa ku tak sanggup dan membuka apa yang terjadi padaku

Letak kesalahanku saat ini adalah terlanjur merancang ruang tersendiri di hati dalam imaji yang kurangkai sendiri

Yaitu fatamorgana sebuah episode untuk kehidupan kita jauh nantinya

Aku hanya mencatat kenangan yang belum berakhir mencatat jiwa, mencatat luka, mencatat senyum dan canda tawa

Aku begitu lama berdiam disana.
Dan telah ku kunci rapat" agar tak seorang pun menggangguku

Aku sama sekali tak bersedih atas apa yg terjadi padamu.
Kuperlihatkan ketegaranku untuk menerima bahwa senyummu lebih terlukis saat bersamanya

Waktu terus berjalan detik demi detik seolah membunuh rinduku secara perlahan.
Dan kau tak lagi bersemayam bahkan semakin jauh dan tak lagi nampak

Sejak itu aku menjadi wanita yang mencatat seluruh cerita dalam sudut keheningan yang mengguncang

Usai kepergianmu aku masih selalu ragu atas ketakutanku untuk hapuskan segala penat dan gundah

Aku berusaha memacu diriku untuk hapuskan bayangan itu
Sayangnya saat ku cari sesuatu untuk menggantikan mu
Ia tak selalu seindah dirimu
.
Yogyakarta, 8 Maret 2018

Melangitkan Puisi - 2019 (Selesai)Where stories live. Discover now