sindrom pantai

20.7K 4.4K 1.3K
                                    

anak-anak semenjak pulang dari bali jadi kena sindrom kepantai-pantaian gitu deh.

ya masa kemaren junhyuk dateng sekolah pake kemeja bunga-bunga yang buat ke pantai itu.

doyoung make baju bali.

yeongue make kacamata renang.

byounggon tiap liat air bawaannya pengen nyebur. padahal itu air kubangan bekas hujan semalem.

pokoknya euforia liburan ke bali kemaren masih kental terasa di tadika treasure.

kecuali buat satu orang sih.

siapa lagi kalau bukan duta keterlambatan kita, saudara keita.

abis dia dipanas-panasin sama anak kelas J.

"hiro hiro, inget gak kemaren waktu yunseo sembarangan duduk di pantai terus pantatnya dicapit kepiting?" ujar mashi dengan gaya diheboh-hebohin.

"aduuuh, yoshi kangen minum aer kelapa sambil liat sunset di bali nih."

"kotaro kemaren abis borong baju bali lima kodi kan ya?"

"eh asa abis main di bali kulitnya jadi coklat-coklat eksotis gitu ya."

sementara yang lain heboh bercerita, keita diem aja dengan bibir monyong karena kesel.

salah dia sendiri sih. pesawat berangkat jam 8 pagi, doi baru otw bandara jam setengah 6 sore.

"udah deh diem bala bali bala bali mulu. norak banget sih kalian!" keita akhirnya ngegas.

"hiiiii iri ya gak ikutan?" mashi ngakak kenceng banget.

asahi yang tadi diam seketika beranjak menuju bangkunya sendiri untuk mengambil sesuatu dari tas.

dia ngeluarin jeruk bali ternyata.

"keita jangan sedih ya, ini asahi bawain oleh-oleh dari bali."

emang cuma asahi yang waras.

keita terharu sih dikasih oleh-oleh, tapi dia pengennya dapet baju bali juga macem yang dipake doyoung.

"makasi ya asahi. tapi keita masih kesel. keita kan pengen main di pantai juga."

haruto yang daritadi diem tiba-tiba angkat bicara. "di deket sini kan ada pantai."

6 kepala bocah lain otomatis noleh ke haruto.

"dimana? kok hiro gak pernah tau?"

haruto ketawa sombong. "kalian sih, mainnya kurang jauh. nanti pulang sekolah mau pergi kesana gak?"

"MAU MAU MAUUUU." semuanya berteriak semangat.

sepulang sekolah

niatan awal haruto cuma mau ngajak anak kelas J. tapi kok satu sekolahan udah ngumpul di depan pager nungguin dia?

"eh eh ada apa nih rame-rame?"

"kata mashiho, kamu mau ngajak main ke pantai. kita mau ikut juga dong!" jawaban seunghun disambut gemuruh persetujuan dari bocah-bocah lainnya.

haruto ragu-ragu tapi akhirnya iya juga.

serombongan murid tadika ini pun jalan bareng-bareng dengan haruto mimpin di depan.

"hehehe untung yeongue pake kacamata renang hari ini!"

mereka masih berjalan dengan excited selama 10 menitan.

"kok jalannya kayak kenal ya?" jeongseob menggumam sendiri.

tak lama kemudian, mereka masuk ke arah kebon-kebon pisang gitu.

"persiapkan diri kalian, dibalik pohon pisang ini akan ada pantai!" haruto teriak dramatis.

semuanya udah loncat-loncat kesenengan.

"hitungan ketiga semuanya lari ke depan yaaa! satu, dua, TIIIIIIGAAAA!"

dari aba-aba haruto, semuanya lari sekenceng mungkin nerobos pepohonan pisang di depan mereka.

namun dibalik pohon-pohon tersebut yang menunggu bukanlah pantai dengan pasir putih yang indah.

melainkan empang berlumpur yang airnya butek banget.

karena lari kenceng, semuanya gak bisa ngerem dan berakhir kejebur dalem empang rame-rame.

kecuali haruto, yoonbin dan jeongseob.

haruto jelas gak kejebur wong dianya yang ngerencanain prank ini.

"kan aku udah sering bilang, kalian kafir kalau percaya sama haruto." yoonbin gelengin kepalanya prihatin.

"YA AMPUN SEOB INI KENAPA TEMEN-TEMENMU BERENANG DI EMPANG BAPAK?!"

rupanya itu empang punya bapaknya jeongseob guys. pantesan dia gak ketipu.

"teman-teman! karena udah terlanjur basah, ayo kita berenang ajalah!"

"AYOOOO!"

gak ada pantai, empang pun jadi.

...

akhir-akhir ini lambat update soalnya lagi hectic sangaat, mohon bersabar ya gaes :((

jangan lupa support seungyeon, mahiro, midam, seokhwa dan guno di pdx guys!!!

💎 Tadika Treasure 💎حيث تعيش القصص. اكتشف الآن