SHUN X REI - CHALLENGES THAT ARE CANCELLED

Почніть із самого початку
                                    

"Entahlah, aku yakin, sesuatu akan terjadi nanti,"

"Kenapa kau begitu yakin ??," Naru bertanya lagi hingga tidak memberi kesempatan bertanya pada Yukari

"Sudah kukatakan, ada sesuatu yang mengganjal," nada Rei mulai kesal

Naru manggut manggut paham

"Aku tidak berani," Yukari kembali berkata

"Kenapa ??," Tanya keduanya bersamaan

"Yeah, kalian tahu, dia, yang berkacamata, tampan, tinggi,pembina OSIS," Yukari memberi ciri ciri agar tidak di ledek oleh kedua teman nya

Naru dan Rei saling pandang, lalu sebuah tawa mereka tahan

"Kenapa ? Ada apa ? Apa ada sesuatu yang salah kuucapkan ??," Yukari bingung dengan ekspresi teman teman nya

"Hahaha, tidak tidak,"

"Hmm,"

"Haru," celutuk Rei tertawa lepas

"Bu-bukan ! Orang !,"

"Seorang yang kau kagumi dan yang berkacamata siapa lagi kalau bukan Haru ?," Naru makin menggoda Yukari

"Urusai !,"

Pelajaran berlangsung, namun sayang nya, sang guru olahraga tidak hadir untuk mengajar hari ini. Dikarenakan ia ada acara mendadak dan tak dapat ditunda

Terpaksa, pelajaran olahraga diambil ahli oleh, Hajime

"Kau !?," Pekik Naru tidak suka

"Apa ?," Hajime merespon

"Apa yang kau lakukan ??,"

"Menggantikan,"

"Menggantikan ??? Apa maksud mu ??," Naru bingung karena Hajime yang tidak mau menjelaskan secara jelas dan terperinci

"Berisiki," Hajime menggaruk garuk telinga nya pertanda ia jemu mendengar pertanyaan Naru

"Hah ? Hey ! Jelaskan mengapa kau yang menggantikan ! Menggantikan dari siapa ? Apa ??," Pertanyaan Naru membuat Hajime semakin malas untuk menjelaskan

"Naru, tenang dulu," Rei menenangkan Naru yang tidak sabaran itu

Karena dirasanya Naru telah diam, Hajime membuka mulut bersiap menjelaskan, "Hari ini sensei tidak masuk, jadi aku dimintai salah satu guru untuk menggantikan sensei," jelas Hajime

"Memang nya dia kemana ?," Naru bertanya lagi

"Urusan mendadak yang tidak dapat di tunda,sudah jelas ? Aku rasa ya, kita mulai pelajaran olahraga ini," Hajime hendak beranjak dari tempat nya semula, namun Naru kembali mengomel

"Hey, tunggu, bahkan kita belum pemanasan, kau ingin membuat kita cedera ya ? Yang benar saja," mendengar hal itu, Hajime melempar bola basket yang ada di tangan nya itu pada Naru

Naru segera menangkap tanpa terkejut sekali pun, hal yang membuat nya terkejut adalah Hajime sudah berada di depan nya, menatap nya lekat dalam dalam

"Jauhkan wajah sombong mu itu," celutuk Naru

"Kalau menurut mu begitu, saat ini juga, aku tantang dirimu, kita bertanding basket," jawab Hajime dengan nada menantang

"Siapa takut !,"

"Hajimeee~ L-O-V-E~Hajime Loveeee !!," Shun berteriak seraya menari ala cheerleader . Hajime tak menggubrisnya, ia masih berfokus pada Naru yang menerima tantangan nya

"Shun," Kai menepuk jidatnya

"Wanita lawan Pria,"

"Siapa takut ! Ayo mulai !,"

Hajime dan Naru segera mengambil posisi

"Hajime, kau yakin ?," Tanya Haru

"Kalau kau takut, lebih baik mundur saja," celutuk Hajime

"Hahah, tentu saja tidak,"

"Naru ! Naru ! Yang benar saja ?! Kita melawan siswa laki laki itu ?!," Rei tidak percaya

"Kalau kau tidak mau, mundur saja !," Naru naik pitam

"A-aku aku ikut !," Demi membantu, Rei bersedia maju dalam tantangan

"Aku, aku.." Yukari bingung

"Takut ?," Celutuk Naru tiba tiba

"Tidak ! Tentu saja ikut !,"

Semua bersiap pada posisi, salah satu murid menjadi wasit. Ia melambungkan bola basket jauh keatas, Hajime dan Naru meraih bola tersebut dan nyaris bersamaan

Namun, Naru lah yang mengambil bola itu terlebih dahulu

Seraya memasang senyum kemenangan nya, ia membawa bola jauh dari Hajime

"Cih," Hajime berdecih dan segera mengejar Naru guna merebut bola yang Naru kuasai

Pertandingan berlangsung sengit, bagai area pertarungan. Keduanya hampir kewalahan, namun demi mencapai nilai tertinggi dan mengalahkan satu sama lain, mereka berusaha terus menerus

"Hajimeee~," Shun mengagumi Hajime, bukan nya membantu malah sibuk mengagumi kehebatan Hajime. Nyaris membuat konsentrasi Hajime hilang

"Huh," gerutu Hajime yang kini tepat berhadapan dengan Naru

"Ada apa Tuan ? Bingung ? Lelah ?," Ledek Naru secara tidak langsung

"Jangan senang dulu hanya karena skor mu," Hajime tak mau kalah

Rei yang hampir hilang kesadaran, berusaha agar tetap terjaga

"Rei !!," Naru memberi kan bola pada Rei

Sayang nya, gadis itu nyaris tak merespon

DUK !




















To Be Continued
Story By SatsuAoi15

School And Love #Wattys2019Where stories live. Discover now