becomes a dad.

5.1K 499 240
                                    

1.0
7 tahun lalu.
———

Marcus, saat itu lagi di Shanghai untuk urusan kerjaan. Baru satu hari, tapi Kevin bawelnya bikin Marcus ngelus dada.

"Kangen."

"Koko ih pengen denger suaranya!!"

"Cus marcuuuuuus!?"

"Jangan lupa makan ya."

"Jangan genit sama cewe."

"GAUSAH PAKE PARFUM BANYAK-BANYAK"

Dan berbagai ocehan lainnya. Maklum, baru kali ini ditinggal beda negara semenjak mereka nikah.

Tapi dengan tabah Marcus meladeni ucapan sang istri tercinta.

22.00, Jakarta.

Kevin baru aja selesai rutinitas sebelum tidur. Cuma sikat gigi juga cuci muka (pake moisturizer, serum, toner, essence, dan ekstrak emas) guna menginclongkan muka.

Daritadi dia mesem-mesem sendiri. Cuci muka pun entah kenapa sambil senyum lebar.

Kevin udah dalam posisi enak dikasur mewah dan besarnya.

Dia berencana buat videocall Marcus sebelum tidur.

Pas dia buka hp, ternyata Marcus yang videocall duluan.

Kevin langsung angkat dengan muka senang, berbeda jauh sama Marcus yang keliatan lesu diatas kasur hotel, dan masih pake kemejanya.

Disini jam 10 malem, berarti di Shanghai jam 11 malem. Kasian juga dia baru beres jam segitu.

Tapi.. Marcus look so hot there. Inner Kevin.

Rambut berantakan, kemeja digulung sampai sikut dan juga kancing kemeja putihnya yang udah kebuka 3 menampilkan betapa nikmatnya pemandangan Kevin saat ini.

"Capek ya?" Kevin memulai pembicaraan.

Marcus cuma ngangguk.

"Gimana hari ini? How about the meeting?"

"All is well, cuma beberapa orang diruangan tadi banyak bertele-tele. Jadinya lama. Padahal aku udah gakuat pengen liat dan denger suara kamu."

Kevin senyum.

"Capeknya ilang ngga sekarang?"

"Sedikit sih."

"Emm.. Koh?"

"Hm?"

"Semangat ya kerjanya, jangan males cari uang!!"

Marcus ketawa disebrang sana.

"Iya, itu udah pasti paoku sayanggg."

"Soalnya..."

"Kenapa?"

"Eng.. anu."

"Apa vin?"

"Soalnya Koko cari uang buat 2 orang sekarang."

"Hah? Maksudnya Vin? Dirumah ada yang ngungsi?"

"Ish! Kok ga ngerti!?"

"Ya kok dua orang?"

"Koko mah." Kevin cemberut.

Marcus masih mikir.

"Iya, nih disini ada yang ngungsi!!!!"

Kevin ngarahin kamera hp ke perut ratanya.

"Ngungsinya 9 bulan!!!!"

"H-hah..?" Marcus belum bisa mikir.

adore you! [sns!au]Where stories live. Discover now