4. Adik

671 77 5
                                    

Ten baru saja sampai di kampusnya. Merasakan hawa pagi yang masih sejuk. Ten memakai hoddie hitam milik Mark yang sedikit kebesaran. Membuat Ten terkesan imut.

"Hey!" Sapa Hendery yang datang dan berjalan di samping Ten.

Ten memasukkan tangannya ke saku hoddie nya mencegah Hendery yang akan memegang tangannya.

"Ekhm aku dengar dosen kita tidak bisa mengajar hari ini, tidak ada kelas hari ini, kau bisa pulang," ucap Hendery membuat Ten merasa terganggu.

"Kau mengusir diriku?" Tanya Ten kesal.

"Yak tidak Ten..."
"Padahal aku tadi berencana mengajak dirinya jalan jalan, kenapa jadi seperti ini?" Celoteh Hendery karena Ten sudah keburu pergi dan mengiranya mengusir.

Ten berjalan ke halte untuk pulang, demi apa doa sampai kampus dan langsung pulang. Tidak peduli. Ten hanya ingin rebahan di tempat dengan gravitasi paling kuat yaitu kasur.

Lama Ten menunggu bus datang, tetapi Ten malah melihat Taeyong yang mengaku bukan pacar Jaehyun sedang berciuman dengan Jaehyun di mobil.

"Cih, dia bilang belum berpacaran?" Celoteh Ten melirik tajam.

Taeyong yang menyadari Ten memperhatikannya langsung menghentikan aktivitasnya dan segera keluar dari mobil untuk mengejar Ten namun Ten sudah masuk ke dalam Bus.

'Ten!' Tiba tiba saja Taeyong menelpon ketika Ten sudah sampai di Halte depan rumahnya.

"Apa?" Ten hanya menjawab telpon dengan malas karena merasa telah dibohongi oleh Taeyong.

'Aku minta maaf padamu,'

"Minta maaf untuk apa? Sudah jelas kau berbohong padaku! Kau bilang kau belum berpacaran?! Lalu tadi apa?! Ekhmm maafkan aku, aku tidak bermaksud, lagi pula aku juga bukan siapa siapa dirimu yang bisa mengaturmu," 

Ten mematikan telepon dari Taeyong dan berlari menuju rumahnya namun langkahnya terhenti ketika ponsel nya berbunyi lagi. Bukan Taeyong tetapi Hendery.

"Ya ada apa?!" Ten berteriak kesal, Hendery menelpon di waktu yang tidak tepat.

'Ponselmu jatuh!' Teriak Hendery di seberang sana.

"Ya apa kau bercanda?! Ini ponselku!" Lagi lagi Ten berteriak membuat anjing yang ada di rumahnya menggonggong takut.

'Kau punya dua sepertinya, ada identitasmu disini,' Teriak Hendery lagi, suara yang berisik membuatnya berteriak keras.

"Oh iya aku lupa, aku memiliki dua ponsel baiklah aku kesana sekarang!"

'Aku ke rumahmu!'

"Ah baiklah terimakasih,"

Ten berjalan ke dalam rumah dan tidak menemukan siapapun di dalam rumah hingga akhirnya Ten hanya memilih untuk merebahkan diri di sofa ruang tamu sambil bermain ponsel.

Memang jika Daddy nya sedang bekerja dan Mark yang sedang pergi sekolah, tetapi kemana Mommynya? Apa pergi?

"Mom!!" Teriak Ten dari ruang tamu.

"Ya ten!" Sahut mommynya dari kamar. Ternyata mommynya ada di kamar untuk tidur.

Mommynya keluar dari kamar dan menghampiri Ten yang sedang duduk di sofa ruang tamu. Tetapi tidak lama suara klakson mobil terdengar di depan pintu gerbang rumahnya.

"Masuk saja!" Ten berteriak dari depan pintu rumah. Beruntung pintu gerbangnya terbuka jadi Hendery hanya perlu melajukan mobilnya untuk masuk ke dalam.

"Ya Ten ini ponsel mu,"ucap Hendery sambil memberikan ponsel milik Ten.

Ten menyuruh Hendery untuk masuk dan mengobrol bersama nya dan bersama mommynya di dalam.

BUKU - TAETEN [✔]Where stories live. Discover now