01. Who Are You?

3K 365 86
                                    

" Daepyonim, kita langsung menuju kesana?"

Wanita dibalik kemudi Lexus terbaru itu melongok lewat spion tengah. Lelaki dibelakangnya tampak menunduk. Sibuk melihat entah apa di tabletnya.

" Daepyonim? "

.....

"Daepyonim??

.....

" YAK KANG DANIEL!!" serunya sambil membalikkan badan.

" Aishh.. apa sih nuna?" kata lelaki dibelakangnya sambil mengelus dadanya yang kaget.

" Kau pulang dari Praha kenapa semakin tuli? Aku bertanya padamu dari tadi! " kata wanita itu sedikit kesal.

" Kau tanya apa memangnya? Tunggu dulu.. kan aku bosnya disini, kenapa jadi kau yang kesal?!" kata Daniel membulatkan matanya.

" Tapi aku lebih tua darimu beruang kutub! Auwhh...jinjja.." kata wanita itu lagi dengan gerakan mau menjitak kepala si pria. Si pria yang dipanggil Daniel reflek menghindar .

" Hehe..mian nuna...eh lampunya sudah hijau.." tunjuknya pada lampu lalu lintas di depan.

Jisung segera menekan gas mobil itu dalam-dalam.


CKIIIITTT......



Daniel tersentak keras ke depan. Untunglah dia pake sabuk pengaman jadi nggak sampai menubruk kursi depannya. Dan untungnya lagi, tak ada mobil lain dibelakang mereka jadi tak sampai ada kecelakaan beruntun.

"Daepyonim kau tak apa-apa? " kata wanita dikursi supir.

Daniel meringis memegang bahunya.

" Jisung nuna..kenapa cara balas dendammu semakin sadis?"

" Yak..aku bukan sengaja! aku juga kaget karena Mobil di depan berhenti mendadak. Jadi aku otomatis mengerem " kata Jisung.

Tok..Tok..

Jisung menoleh. Kaca disampingnya diketuk seseorang dari luar. Ia membuka pintu mobil dan keluar. Seorang lelaki muda berdiri di hadapannya.

" Maaf Nona. Saya tadi mengerem mendadak karena ada kucing yang tiba-tiba lewat " katanya sambil menunduk. Nada suaranya takut-takut. Kedua tangannya saling memilin.

Jisung menghela napas. Sebenarnya dia kesal tapi nggak tega melihat wajah lugu pemuda di depannya ini.

(eaa..lugu..)

" Baiklah..karena kau berniat baik meminta maaf, aku terima. Tapi lain kali berhati-hatilah "

" Nee..Maaf sekali lagi " kata si pria sambil membungkuk 90 derajat.

" Nuna ada apa?"

Tiba-tiba Daniel keluar dari mobil.

" Ini..."

"Hei kau supir mobil di depan itu?! Apa kau tahu yang barusan kau lakukan?!" kata Daniel membentak lelaki muda itu.

" Yah..Daniel sudahlah, dia sudah minta maaf kok " kata Jisung menarik lengan Daniel.

" Nuna yang sudah, aku belum.Ini bahuku sakit nuna! Kalau sampai aku bahuku yang berharga ini terluka gimana cobak? Aku nggak bisa kerja dan...emmpp.. "

Jisung membekap bibir Daniel dengan tangannya lalu menariknya menjauh.

" Sudahlah, kau boleh pergi. Tidak apa-apa kok.." katanya pada si lelaki muda.

Jisung lalu memaksa Daniel masuk ke mobil dan pergi dari situ. Meninggalkan si lelaki muda yang masih berdiri mematung di trotoar.

****

Annoying DaepyonimWhere stories live. Discover now