Hey, Sexy Baby ! - [LuWoo]

Chapter 6 : Big Boy Johnny

Jungwoo tak segera menjawab. Ia menatap heran pada Johnny yang memberikan reaksi aneh dan malah memintanya menari bersama.

'Apa sentuhanku tak mempan?' batin Jungwoo.

"Ayolah" Johnny merajuk.

"Baiklah-baiklah" jawab Jungwoo menyetujui.

Detik berikutnya terdengar lantunan musik dari pemutar musik yang membahana di ruangan tersebut. Jungwoo dibuat bingung karena yang terdengar adalah musik dengan beat yang cukup pelan, bukan musik musik yang enerjik.

Beberapa saat kemudian tanpa menunggu lama, Johnny mengambil posisi di belakang tubuh Jungwoo dan tanpa ragu memeluk pinggang ramping Jungwoo dari belakang.

Jungwoo yang juga paham dengan lagu yang tengah menggema mulai mengikuti gerakan tubuh Johnny. Jungwoo akui ia tidak semahir Ten dan Taeyong, sahabatnya yang mempunyai bakat dalam hal menari, namun kemampuan menari yang dimilikinya juga tidak bisa dibilang buruk, mengingat Jungwoo pernah mengikuti ekskul dance saat SMA meskipun sudah cukup lama.

"Jungwoo-ah~" bisik Johnny di telinga Jungwoo dengan nada seseksi mungkin tanpa menghentikan liukan tubuhnya.

"Iya Johnny hyung~" balas Jungwoo tak kalah seksi.

Dengan gerakan cepat, Jungwoo membalikkan tubuhnya untuk berhadapan dengan Johnny. Senyuman nakal terukir di bibir merah Jungwoo, tangan mungilnya mengelus dada Johnny dan perlahan turun, turun, dan semakin turun.

"Aaakkhh" erang Johnny sejenak menghentikan gerakan tubuhnya ketika mendapati adik kesayangannya diremas pelan oleh Jungwoo dan tanpa dosa Jungwoo malah bermain di daerah tersebut hingga sesuatu tumbuh semakin besar dan keras.

"Kau nakal sekali" ujar Johnny mengulurkan pelukannya pada tubuh Jungwoo lalu mendorong tubuh pria manis itu namun tetap menggenggam tangannya yang berakibat Jungwoo tertarik lagi ke pelukan Johnny.

"Aku ingin tahu apa yang tersembunyi di balik jaket ini" lanjutnya seraya mengelus – elus dada Jungwoo dari luar jaketnya.

"Hyung mau melihatnya?" tanya Jungwoo yang tanpa ragu membuka seluruh kancing jaketnya dengan cepat dan terpampanglah kulit mulus dan leher jenjang Jungwoo yang sekarang hanya tertutup kaos tanpa lengan berwarna hitam karena ia sengaja tak mengenakan baju sebagai dalaman.

"Tidak usah terburu-buru, sayang" ujar Johnny yang kembali menarik Jungwoo. "Ikuti gerakanku dan sesuaikan dengan musiknya" lanjut Johnny berbisik.

Jungwoo pun melanjutkan gerakan tubuhnya mengikuti Johnny. Musik yang berganti dan semakin berdentum keras memaksa mereka melakukan tarian enerjik namun terkesan sensual karena Jungwoo yang telah melepas jaketnya dan menyisakan kaos tanpa lengannya di tubuh bagian atasnya.

"Sepertinya tidak adil jika hanya aku yang memakai pakaian dalam" ucap Jungwoo seraya melangkah kecil menuju Johnny yang sengaja malah memundurkan badannya.

Johnny melangkah mundur dengan senyum nakal untuk mengundang Jungwoo maju mendekatinya. Langkah kakinya akhirnya terhenti karena dinding apartemen yang berdiri kokoh dibelakangnya.

"Kena kau!" ucap Jungwoo lucu seraya mencengkram kerah baju Johnny.

Dibawanya tangannya menyentuh ujung baju lengan panjang Johnny dan menariknya keatas. Johnny yang mengerti maksud Jungwoo membantunya membuka bajunya.

Dapat Jungwoo lihat pemandangan di hadapannya kini. Tubuh Johnny yang sangat terbentuk dengan otot perut yang terlihat samar, otot lengannya yang sangat menggoda dan jangan lupakan dada bidangnya yang menonjol.

Jungwoo lempar sembarangan baju Johnny dan berlari menjauh dari pria itu dengan tawa manisnya pelan. Johnny tersenyum ke arah Jungwoo yang menatapnya seolah menggodanya balik.